Berita KAInternasionalKereta Api

Gempa Myanmar, Infrastruktur Rusak dan Layanan Kereta Terhenti

Jembatan Ava peninggalan Inggris yang roboh akibat gempa di Mandalay pada Jumat (28/3) kemarin | Facebook/Info Gempa Dunia

REDigest.web.id, 30/3 – Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 skala Richter mengguncang wilayah tengah Myanmar pada Jumat (28/3) kemarin. Gempa berpusat di Patahan Sagaing, 16 kilometer barat laut Kota Sagaing, Myanmar dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa terasa di sejumlah negara seperti Myanmar, Thailand, Laos, Bangladesh, India, hingga Tiongkok. Sejumlah infrastruktur meliputi infrastruktur perkeretaapian di Thailand dan Myanmar dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ini.

Di Myanmar, Jembatan Ava peninggalan kolonial Inggris ambruk dan rubuh. Akibatnya lalu lintas jalan raya dan kereta api antara Mandalay dan Sagaing terputus.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun X @volcaholic memperlihatkan jalur rel kereta api yang bengkok akibat gempa di wilayah Pyinmana, Myanmar. Jalur rel juga terlihat mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat dilintasi oleh kereta api.

Situasi Pasca-gempa di Thailand

Di Thailand, gempa mengakibatkan sejumlah balok beton pada proyek jalur kereta api Den Chai-Chiang Rai-Chiang Khong rubuh dan menimpa sejumlah kendaraan di Chiang Rai.

Mengutip dari Pattaymail, sejumlah kendaraan seperti mobil dan truk proyek hancur tertimpa balok beton. pada saat pelaporan, tidak ada pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa ini.

Sementara itu, Departemen Perkeretaapian Thailand menginstruksikan operator kereta api untuk menghentikan operasionalnya sementara pasca gempa yang mengguncang pada Jumat lalu.

Mengutip dari The Nation, instruksi ini diberikan oleh Direktur Jenderal Departemen Perkeretaapian Pichet Kunadhamraks. Ia meminta operator untuk memastikan seluruh jalur kereta api aman dan tidak mengalami kerusakan.

Operator diminta untuk memastikan kesiapan infrastruktur, persinyalan, dan sistem kendali operasi kereta sembari menunggu instruksi untuk mengoperasikan kembali layanan serta mengantisipasi gempa susulan.

Ia juga memberikan instruksi kepada operator MRT untuk menghentikan layanan, mengevakuasi penumpang, serta membersihkan puing-puing. Pihak MRT juga melakukan pengecekan jalur terutama jalur bawah tanah di MRT Purple Line.

SRT menghentikan layanan serta memeriksa keamanan jalur antara Khrung Thep Apiwat Central Terminal dan Stasiun Rangsit.

Hingga berita ini diturunkan, dikutip dari AP jumlah korban tewas di Thailand mencapai 17 orang serta 83 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara itu Pemerintahan Oposisi Myanmar menyatakan sebanyak 1.644 orang tewas, 3.408 orang luka-luka, dan 139 orang dinyatakan hilang dalam gempa bumi ini. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses