Maroko Resmikan Proyek Perpanjangan Layanan Kereta Cepatnya
REDigest.web.id, 27/4 – Perusahaan kereta api nasional Maroko, ONCF, resmi memulai proyek perpanjangan kereta cepat Al Boraq dari Kenitra hingga Marrakech. Dikutip dari Focus on Africa, dimulainya proyek ini ditandai dengan peresmian oleh Raja Mohammed VI dari Maroko pada Kamis (24/4) kemarin.
Proyek perpanjangan layanan kereta cepat sejauh 430 kilometer ini diperkirakan menelan biaya sebesar 96 miliar Dirham Maroko atau sekitar USD9,6 miliar. Biaya ini tak hanya untuk kereta cepat saja, melainkan juga untuk revitalisasi sarana dan prasarana perkeretaapian serta pengembangan angkutan umum di kota-kota besar di Maroko.
Kereta cepat ini nantinya akan memangkas waktu tempuh dari Casablanca ke kota-kota besar di Maroko. Misalnya dari Tangier ke Casablanca hanya butuh waktu 1 jam 40 menit dan dari Tangier ke Marrakech hanya butuh waktu 2 jam 40 menit.
Dalam proyek ini, nantinya juga akan dilakukan pembelian 168 unit sarana baru dengan nilai sebesar USD2,9 miliar. Pemerintah Maroko sendiri menargetkan proyek ini bisa memenuhi TKDN sebesar 40 persen.
Guna memenuhi hal itu, Pemerintah Maroko bekerjasama dengan sejumlah pabrikan seperti Alstom, CAF, dan Hyundai Rottem. Diharapkan kerjasama ini dapat membantu Maroko mengembangkan teknologi perkeretaapiannya serta membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat.(RED/BTS)
