Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Diduga Sengaja, Dua Orang Naik KA Argo Parahyangan Tanpa Tiket hingga Plered

Ilusrasi: KA Argo Parahyangan | Foto: RED/Gilang Fadhli

REDigest.web.id, 19/6 – Di masa kini, pemeriksaan tiket KA sudah terkenal relatif ketat sejak beberapa tahun belakangan. Pasalnya, orang yang dapat masuk stasiun harus memiliki tiket yang berlaku. Pengguna KA yang secara tanpa sengaja (salah hari, salah KA) ataupun dengan sengaja nekad melanggar tiket (turun melebihi stasiun tujuan) pun saat ini dapat terlacak kondektur.

Akan tetapi, sebuah sistem buatan manusia tentu tidak akan 100% lepas dari kebobolan. Pasalnya, pada Sabtu (17/6) kemarin tampak dua orang pengguna KA Argo Parahyangan ternyata kedapatan tidak memiliki tiket. Melansir dari akun Twitter Sahabat Kereta, kejadian ini terjadi pada KA 35 Argo Parahyangan.

Kedua orang tersebut menaiki KA ini dari Stasiun Bandung, ketahuan, lalu kemudian petugas menurunkan mereka di Stasiun Plered. Dalam balasan cuitan ini sendiri tampak banyak yang menanyakan mengapa penumpang gelap ini bisa kelolosan. Terlebih menurut pengakuan warganet seringkali akses Stasiun Bandung dari selatan ke utara mendapat penjagaan ketat.

Ada juga beberapa warganet yang juga mengkritisi penumpang gelap ini dari penampilannya. Mereka mengatakan kok bisa orang mampu bahkan bisa membawa laptop justru menjadi penumpang gelap di KA Argo Parahyangan.

Tanggapan KAI

Pihak KAI pun pada Minggu (18/6) memberi tanggapan atas insiden yang viral ini. Melansir dari Kompas, KAI membenarkan adanya insiden dua penumpang gelap ini yang ketahuan dari pengecekan tiket oleh kondektur. Saat kondektur tersebut mengecek, kedapatan bahwa kursi yang mereka duduki ini kosong.

Kondektur pun menanyakan perihal tiket KA Argo Parahyangan, namun mereka tidak dapat menunjukkan tiket tersebut. Mereka pun akhirnya diturunkan di Stasiun Plered. Pihak KAI sendiri menduga mereka dengan sengaja “salah” memasuki rangkaian kereta KA Argo Parahyangan dengan tiket KA Lokal Bandung Raya (Commuter Line Bandung Raya). (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×