Berita KAInternasionalKereta Api

Seorang Pria Beli Kereta Seharga Rp20.000 Untuk Diselamatkan dari Perucatan

Ilustrasi: KRD Class 507 | Foto: BBC

REDigest.web.id, 30/5 – Kegiatan preservasi sarana kereta api bersejarah tengah gencar dilakukan sejumlah perusahaan operator dan komunitas pecinta kereta api di dunia. Tak hanya menjadi alat transportasi, kereta api juga menyimpan sejumlah nilai sejarah serta kenangan bagi sebagian orang.

Bahkan demi menyelamatkan kenangannya, sejumlah orang sampai rela merogoh kocek demi menyelamatkan sarana kereta yang memberinya kenangan. Seperti seorang pria di Inggris yang membeli sebuah KRL untuk diselamatkan.

Seperti dikutip dari BBC, seorang pecinta kereta api asal Liverpool yang bernama Robert Hampton membeli KRL Merseyrail Class 507 untuk diselamatkan dari perucatan. Pria yang bekerja sebagai konsultan IT ini mengatakan aksinya dilakukan untuk menyelamatkan bagian sejarah dari Merseyside.

Ia membeli KRL ini melalui sebuah lelang yang diadakan secara terbuka. Uniknya nominal yang ia rogoh sangatlah kecil yakni hanya £1 atau sekitar Rp20.600. Ia membelinya dengan mendirikan The Class 507 Preservation Society lalu bernegosiasi dengan vendor, Angel Trains.

Rangkaian yang ia beli adalah rangkaian pertama dari Class 507 yakni set 507001. Baginya rangkaian ini membawa kenangan bagi ia dan warga Merseysfield. Selain itu rangkaian KRL ini juga bersejarah karena pernah mengangkut Ratu Elizabeth II saat meresmikan layanan Merseyrail pada 25 Oktober 1978.

Rangkaian kemudian dikembalikan ke warna aslinya yakni biru – abu-abu. Rencananya rangkaian Merseysrail Class 507001 ini akan dibawa ke Tanat Valley Railway di Shropshire Timur Laut untuk dimuseumkan.

Merseysrail Class 507 dibuat oleh pabrikan British Rail Engineering Limited di Holgate Road Works, York pada 1978. Sebanyak 33 unit kereta diproduksi dan melayani layanan kereta Merseysrail. Class 507 dipensiunkan secara bertahap sejak 2023 lalu setelah rangkaian Class 777 buatan Alstom mulai beroperasi.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×