Berita KAIndonesiaKereta ApiMRT Jakarta

Material Proyek Gedung Kejaksaan Agung Jatuh ke Jalur, Layanan MRT Jakarta Terhenti

Material proyek yang jatuh ke jalur MRT Jakarta | Foto: Dok. Humas MRT Jakarta

REDigest.web.id, 30/5 – Layanan MRT Jakarta terhenti sementara akibat jatuhnya material proyek Gedung Kejaksaan Agung di petak antara Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Blok M BCA. Seperti dikutip dari rilis MRT Jakarta, material tersebut jatuh ke jalur sekitar pukul 16:40.

Material berupa besi beton jatuh dan menimpa kabel listrik aliran atas serta menutup jalur hulu arah Lebak Bulus Grab. Akibatnya, aliran listrik terputus dan perjalanan MRT Jakarta terhenti sementara. Diketahui saat kejadian, material tengah diangkat menggunakan crane di lokasi konstruksi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MRT Jakarta (@mrtjkt)


Meski saat kejadian sempat ada 1 perjalanan MRT Jakarta yang melintas, beruntungnya material tidak menimpa rangkaian kereta. Meski demikian, dari salah satu kiriman media sosial tampak kabin depan kereta mengalami kerusakan ringan.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi material yang jatuh tengah dilakukan kontraktor gedung, Hutama Karya, bersama dengan pihak MRT Jakarta. Detik-detik besi proyek Gedung Kejaksaan Agung menimpa jalur MRT Jakarta terekam oleh salah seorang warganet di Stasiun Blok M BCA.

Dalam video yang diunggah akun X @gerbongbagasi, terlihat saat kejadian besi yang diangkat crane jatuh ke jalur. Di saat yang bersamaan, rangkaian MRT Jakarta tujuan Lebak Bulus Grab melintas di lokasi. Percikan api yang diduga berasal dari LAA dan bagian bawah kereta muncul setelah rangkaian bersenggolan dengan besi yang jatuh.

Penumpukan penumpang terlihat di beberapa stasiun akibat peristiwa ini. Seperti dalam postingan akun X @paleblueeyes88 memperlihatkan penumpukan penumpang terlihat di Stasiun MRT Senayan Mastercard.

Penumpang yang tidak terangkut kemudian beralih menggunakan transportasi umum alternatif seperti TransJakarta dan angkutan online. (RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×