KAI dan INKA Akhirnya Dapat PMN
REDigest.web.id, 15/7 – Setelah melewati drama yang cukup panjang, DPR akhirnya menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) ke sejumlah BUMN termasuk KAI dan INKA. Seperti dikutip dari Tempo.co, sebanyak 16 BUMN mendapatkan PMN pada tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PMN yang diberikan kali ini bukan berasal dari utang melainkan hasil dari dividen BUMN itu sendiri. Erick mengatakan ini merupakan kali pertama PMN yang diberikan bukan berasal dari utang. Total sebanyak Rp44,24 triliun disuntik pemerintah kepada BUMN.
Untuk KAI dan INKA masing-masing mendapatkan PMN sebesar Rp1,8 triliun dan Rp976 miliar. Nilai yang didapat INKA bisa merupakan yang terkecil di antara BUMN lainnya bahkan lebih kecil dari DAMRI dan PERUMNAS. Bahkan PMN yang didapat KAI masih lebih kecil dari WIKA dan Danareksa.
PMN yang didapatkan KAI nantinya akan digunakan untuk pengadaan sarana kereta baru yang merupakan penugasan dari pemerintah. Sementara PMN yang didapatkan INKA nantinya akan digunakan untuk modal pembuatan sarana KRL baru pesanan KAI Commuter.
Dari 16 BUMN, Hutama Karya mendapatkan porsi terbesar yakni Rp13,86 triliun, disusul ASABRI Rp3,61 triliun, PLN Rp3 triliun, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Rp3 triliun, PELNI Rp2,5 triliun, Biofarma Rp2,21 triliun, Adhi Karya Rp2,09 triliun, WIKA Rp2 triliun, LEN Rp2 triliun, Danareksa Rp2 triliun, KAI Rp1,8 triliun, RNI Rp1,62 triliun, DAMRI Rp1 triliun, PERUMNAS Rp1 triliun, dan INKA Rp976 miliar.(RED/BTS)