Petugas Tangkap Pelaku Masturbasi di Transportasi Umum, Ini Faktanya
REDigest.web.id, 10/7 – Petugas keamanan Transjakarta menangkap pria pelaku masturbasi di transportasi umum pada Jumat (8/7) lalu. Petugas menangkap pria tersebut di Halte Grogol, Jakarta Barat. Sebelum tertangkap di Transjakarta, pria ini sudah beberapa kali beraksi melakukan masturbasi di KRL Commuter Line.
Saat tertangkap petugas, pria tersebut seperti sedang melakukan cosplay petinggi angkatan laut luar negeri. Pria tersebut menggunakan topi angkatan laut putih, baju, celana, dan sepatu yang serba putih, dan jaket musim dingin warna cokelat.
Selain itu, pria tersebut membawa tas jinjing transparan. Tas ini hampir selalu ia bawa ketika menaiki transportasi umum baik KRL Commuter Line maupun bus Transjakarta. Dalam tas tersebut, tampak map cokelat, buku tulis, dan beberapa foto serta tulisan tangan pria tersebut.
Dia nulis “Aku jaga perjakaku” di map yang terbaca orang aja udh aneh menurut gue :((( Canggung banget segala gituan ditulis :(((
–
Cr : Foto nyomot dari thread pic.twitter.com/JZAd334xvp— ☀️Pikolo☀️ (@txtdaripikolo) July 9, 2022
Tulisan tangan tersebut menggunakan beberapa bahasa seperti Indonesia, Inggris, dan broken Spanish. Pria ini di antaranya menulis “Aku jomblo karena trauma”, “Aku sayang ibu dan ayah”, “Asal negarah (negara) ku Timor Leste”, dan “Aku jaga perjakaku”.
Pelaku masturbasi bernama Muhammad Izhak Ibrahim Davira Rembuan
Ia juga menulis biodata singkatnya di atas foto seorang taruna sekolah pelayaran. Dalam biodata singkat tersebut, tertulis nama Muhamad Izhak Ibrahim Davira yang lahir pada 1 Januari 2003 dan merupakan anak tunggal. Namun, Tim REDaksi belum menemukan informasi apakah ini biodata pria tersebut atau bukan. Terlebih wajah sang taruna pada foto dan wajah pria tersebut tampak berbeda.
Selain itu, pria ini menaruh foto dua pasangan yang ia akui sebagai orang tuanya serta foto bendera Timor Leste. Pria ini juga memang selalu melakukan cosplay. Beberapa warganet pernah menemukan pria ini menggunakan jaket oranye berlogo Bakti Husada yang merupakan slogan dari Kementerian Kesehatan.
Pasca Sarjana 52 ? pic.twitter.com/qN9ug0mhIB
— Entaraja (@dennsyp) April 29, 2022
Hafalin, biar kagak jadi “angin lalu” terus ini manusia, dari sekian banyak keterangan saksi gak ada seminggu uda jadi angin doang. Skrg doi pindah alat transportasi bisa jadi minggu depan kita uda pada lupa. pic.twitter.com/zpDmUalMnV
— KANDHIAS S (@chef_life24) July 8, 2022
Pria pelaku masturbasi ini juga pernah menggunakan jaket putih bergambar Pulau Sulawesi. Namun dalam jaket tersebut, nama pria ini menjadi Izhak Ibrahim Davira Rembuan. Dalam jaket tersebut ia juga mengaku bahwa ia adalah anggota Ikatan Mahasiswa Kedokteran Umum Pascasarjana S2 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pria ini juga ternyata memiliki kanal Youtube dengan nama kanal “Izhak Izhak“. Bahkan seorang warganet sempat mengirimkan komentar dan menduga bahwa pria ini mengidap gangguan kejiwaan. Namun pria tersebut membantahnya sambil marah.
— hamka jing (@kenapaboong) May 1, 2022
KEJADIAN BARUSAN BANGET DI DEPAN GW PERSIS.
HATI-HATI SAMA ORANG INI, COLI DI KRL @CommuterLine .
Mau lapor ke security tp gaada di gerbong. pic.twitter.com/XI6xhULlND— Paduka (@ManusiaBiawak) April 29, 2022
Pertama kali viral pada 29 April 2022
Aksi pria ini pertama kali tertangkap oleh warganet pada 29 April 2022 lalu. Saat itu, pria ini melakukan masturbasi di dalam KRL Lin Rangkasbitung. Namun, pengakuan warganet lainnya mengungkap bahwa pria ini ternyata telah rutin menggunakan transportasi umum sejak awal 2019 lalu.
Nihh orangnya? gw ketemu dia berkali kali, nih orang awal gw liat di tahun 2019. Sampe skrg masih berkeliaran jg pic.twitter.com/ckEs4qtXZh
— Entaraja (@dennsyp) April 29, 2022
Pria ini tidak pernah memiliki tujuan yang jelas dalam perjalanannya menaiki transportasi umum. Ia pernah terlihat di jalur 12-13 Stasiun Manggarai ke arah Bogor. Di Transjakarta, ia terlihat di koridor 3 Kalideres-Pasar Baru, di mana ia juga akhirnya tertangkap setelah laporan warganet ke akun Twitter resmi Transjakarta.
Sebelum tertangkap oleh petugas Transjakarta, pria ini tampak menaiki bus Transjakarta koridor 3 dan berdiri di dekat area khusus wanita. Setelah tertangkap, petugas Transjakarta membawa pria ini ke pihak berwajib. Pihak Transjakarta telah melarang pria ini untuk menggunakan layanannya karena telah mengganggu ketertiban umum.
Namun hingga saat ini belum ada rilis resmi dari pihak KAI Commuter mengenai pelarangan pria ini untuk menggunakan layanan KRL Commuter Line. Sebelumnya, pria ini juga sudah sempat tertangkap oleh petugas keamanan KAI Services yang bertugas di KAI Commuter di Stasiun Parung Panjang sesaat setelah beraksi pada 29 April 2022.
Dalam kasus nenek kardus yang juga sempat viral, KAI Commuter telah berhasil menangkap nenek kardus dan memberikan larangan padanya untuk masuk stasiun dan menggunakan KRL Commuter Line. (RED/MPF)