KAI: Tak Ada Pabrik Komponen Lokal Jadi Penghambat TKDN

REDigest.web.id, 3/8 – KAI menyebut ketiadaan pabrik komponen sarana dan prasarana perkeretaapian menjadi penghambat peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam produk perkeretaapian di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan pihak KAI dalam acara Focus Group Discussion bertajuk Potensi Pengembangan Produk Komponen Kereta Api Dalam Negeri yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian di Hotel Tentrem, Yogyakarta pada 25 Juli lalu.
Terbatasnya kapasitas pabrikan lokal serta tidak adanya pabrikan komponen perkeretaapian lokal disebut KAI menjadi penghambat penerapan TKDN. Selain itu terbatasnya pangsa pasar terutama komponen khusus yang selama ini hanya KAI yang membutuhkan, tidak adanya pendanaan untuk riset, terbatasnya jumlah tenaga ahli, serta kapasitas lab dan tempat uji yang belum memenuhi standar jadi penghambat lainnya.
KAI mendorong pemangku kebijakan untuk menciptakan ekosistem perkeretaapian yang mendukung penggunaan komponen lokal. Selain itu KAI juga mendorong adanya peningkatan pada riset serta monitoring kualitas produk secara berkala.

Sementara itu, pihak INKA dalam persentasinya menyebut adanya dilema dalam penerapan TKDN. Pabrikan sendiri mengutamakan biaya supply chain guna menekan harga produk. Sementara harga komponen dalam negeri jauh lebih mahal dari komponen impor sehingga harga produk jadi lebih mahal.
INKA sendiri menerapkan sejumlah program untuk meningkatkan kapabilitas pabrikan seperti peningkatan kapasitas produksi di Madiun dan Banyuwangi, sertifikasi perusahaan, peningkatan kompetensi SDM lewat kerjasama dengan sejumlah perusahaan luar seperti JR East, JTREC, Toyo Denki, dan pabrikan Tiongkok, serta membentuk ekosistem supply chain dengan perusahaan lokal.

INKA juga mengatakan sejumlah perusahaan lokal sudah melakukan pelokalan sejumlah komponen perkeretaapian lewat transfer teknologi. Seperti brake shoe yang dilokalkan oleh Indoprima Gemilang lewat kerjasama dengan Nabtesco dan Knorr-Bremse serta komponen karet oleh Velasto Indonesia.
Ke depannya INKA bersama Indoprima Gemilang akan menyuplai komponen brake shoe buatan dalam negeri kepada KAI Commuter dan MRT Jakarta.(RED/BTS)