Berita KAIndonesiaKereta Api

Rangkaian Kereta Heritage Class Jalani Uji Coba ke Cianjur

Ujicoba rangkaian Heritage Class saat berhenti di Stasiun Bogor pada Rabu (10/12) kemarin | Foto: RED/Rizky Fajar Novanto

REDigest.web.id, 13/12 – Jagat pecinta kereta api diramaikan dengan dijalankannya uji coba rangkaian Heritage Class pada Rabu (10/12) kemarin. Uji coba dilakukan dari Manggarai hingga Cianjur dengan dihela oleh lokomotif CC2061395 membawa rangkaian Heritage Class dan 2 unit kereta eksekutif.

Heritage Class sendiri adalah layanan baru yang disediakan oleh KAI yang rencananya akan beroperasi sebagai KA Wisata Jaka Lelana dengan relasi Gambir-Bogor-Sukabumi-Cianjur. Rangkaiannya sendiri terdiri atas dua kereta eks Djoko Kendil yakni IW-38221 dan IW-38222, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.

Jauh sebelum beroperasi sebagai Heritage Class, kereta IW-38221 dan IW-38222 sudah sempat menjalani retrofit dan perbaikan agar dapat beroperasi di lintas. Seperti penggantian bogie menjadi bogie K5 untuk meningkatkan batas kecepatannya dari sebelumnya hanya 45 km/jam jadi 100 km/jam, dan perkuatan rangka. Kereta ini pertama kali tampil di lintas raya saat uji coba kereta ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai. Sedangkan perubahan pada interior kereta, baru terjadi saat kereta ini hendak digunakan menjadi Heritage Class.

Eksterior kereta yang sebelumnya hanya hijau tua-hijau muda ditambah dengan ornamen emas untuk menambah kesan klasik. Kursi kereta juga diganti untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Pantry yang sebelumnya ada di dalam kereta dihilangkan untuk menambah kapasitas angkut.

Lampu kereta diberi warna kuning emas untuk menambah kesan klasik dan mewah pada kereta. Sebuah lounge lengkap dengan sofa dan meja juga ditempatkan di dalam kereta untuk penumpang bisa bersantai dan mengobrol.

Tampak interior kereta Heritage Class | Foto: RED/Rizky Fajar Novanto

Kereta makannya menggunakan kereta makan yang sebelumnya dimiliki oleh Depo Kereta Ketapang yang memiliki interior dengan ornamen kayu supaya serasi dengan kereta IW-38221 dan IW-38222. Kereta makan dan pembangkit diberi livery sama seperti pada kereta IW.

Selain menguji kesiapan sarana, uji coba juga dilakukan untuk menguji kesiapan prasarana jalur jelang beroperasinya KA Wisata Jaka Lelana dengan relasi Gambir-Cianjur yang rencananya akan beroperasi pada masa angkutan Nataru 2025.

Sayangnya kehadiran kereta Heritage Class tidak disambut baik oleh banyak pecinta kereta api. Banyak pecinta kereta api yang menyayangkan modifikasi pada sarana IW-38221 dan IW-38222 yang dinilai merusak orisinalitas dari kedua kereta ini sendiri.

Selain itu banyak pecinta kereta api yang khawatir akan kondisi kereta yang sudah terlalu tua namun dipaksa untuk bisa beroperasi dengan kecepatan hingga 100 km/jam. Pasalnya ketika ujicoba rangkaian Djoko Kendil setelah pergantian bogie pada 2023 lalu, dilaporkan kereta berguncang ketika melaju dengan kecepatan tinggi sehingga membuat perjalanan tidak nyaman.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses