ImajiRagam

Pesona Divisi Regional 3 Sumatera Selatan – Lampung

Divisi Regional 3 Sumatera Selatan – Lampung, atau yang biasa disebut dengan Divre 3, adalah surga bagi anda pecinta ular besi yang benar-benar ular besi, karena panjangnya kereta api barang di sini. Satu rangkaian kereta api barang bisa terdiri dari 2 lokomotif dengan jumlah gerbong mencapai 40-60 unit, yang kalau diukur bisa mencapai 1 kilometer lebih! Sehingga kalau anda ingin memotret kereta api di sini satu rangkaian penuh dalam satu frame, anda harus tahu di mana anda bisa mendapatkan foto spektakuler, baik dengan menjelajah sendiri atau dengan ditemani oleh railfans Divre 3 yang lebih mengerti akan wilayah Divre 3.
Jumlah spot menakjubkan di Divre 3 banyak sekali, namun belum semuanya terjamah. Beberapa spot yang sudah terjamah dan terbukti spektakuler salah satunya Gunung Megang, Payakabung, Rejosari, Sukamenanti, Simpang, dan masih banyak lagi.
Menuju Divre 3 pun tidak membutuhkan biaya yang tinggi, karena dengan hanya 500 ribu rupiah saja anda sudah bisa puas di sini.
Berikut adalah foto-foto penulis saat mengunjungi Divre 3 beberapa tahun yang lalu, ditambah dengan foto-foto terbaru dari seorang railfans Divre 3.
Di bawah pancaran sang surya
Sang beruang tidur, dan tak ada yang berani ganggu dia
2 lok + 40an gerbong dalam 1 frame
Dipo Tanjung Karang. Lok terdepan dari kiri ke kanan: CC2018349 (sekarang milik Dipo Induk Sidotopo), BB2037805 (sekarang milik Dipo Medan), CC2018342R, CC2051106
Istirahat sebentar di Rejosari
Full load berangkat Rejosari

 

CC2040601 dan CC2040901, sebelumnya lok ekspres Jawa sekarang lok barang Sumatera (foto oleh Ahmad Afif M. I.)
CC2051343 sebagai lead engine dari KA batubara (foto oleh Ahmad Afif M. I.)
4 traksi?! (foto oleh Ahmad Afif M. I.)
Tarahan dan perbukitan tepi laut

 

Ā 2 lokĀ + 60 gerbong = spektakuler
Belok kiri kapten…
Sukamenanti dan areal Port of Panjang
Persilangan antara yang full load dan yang kosong
RE Digest | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ɨ