 |
| 205-20F (NaHa 36) + 205-87F (NaHa 3) dengan stamformasi 12 kereta sedang menunggu pemberangkatan di Stasiun Bogor |
Lintas Jakarta Kota-Bogor pada hari ini (12/1) menjadi saksi kembalinya perjalanan KRL Commuter Line dengan stamformasi 12 kereta yang sudah cukup lama menghilang dari peredaran. Para penumpang atau biasa disebut roker (rombongan kereta) bisa dibilang antusias untuk mencoba KRL SF12 ini, terlihat dari penuhnya setiap pemerjalanan KRL SF12 yang dioperasikan sebanyak 2 rangkaian per hari ini. Para pecinta kereta sendiri juga banyak yang menyempatkan diri untuk spotting di sekitar lintas demi mengabadikan momen ini.
Kedua rangkaian yang dioperasikan sebagai 12 kereta itu adalah 205-20F + 205-87F dan 205-21F + 205-26F. Namun, RE Digest menemukan sesuatu yang spesial di dalam 205-20F + 205-87F. Ternyata, gambar-gambar hasil tangan anak-anak Jepang dipasang di sini, bukan di 205-23F! Beragam gambar ditampilkan pada poster ini. Seperti sketsa JR 205 Nambu yang diwarnai oleh loli anak-anak usia TK dan SD, gambar yang di buat oleh anak-anak, hingga pesan, kesan, dan kenangan yang dituliskan para anak-anak menggunakan Bahasa Jepang.
 |
| Sketsa KRL seri 205 jalur Nambu yang diwarnai oleh anak TK di Jepang |
 |
| Sketsa KRL seri 205 dan seri 209 yang diwarnai oleh anak usia TK dan SD di Jepang |
 |
| Gambar KRL seri 205 jalur Nambu yang dibuat oleh seorang anak usia TK di Jepang |
 |
| Pesan dan kesan yang di tulis oleh seorang pecinta kereta api |
“Padahal cuma kereta tapi mereka (railfans Jepang) sayang banget ya ampe di bikin gambar kayak begini”. Ujar salah seorang penumpang yang ditemui oleh redaksi RE Digest di Stasiun Pondok Cina.
Perjalanan Hari Ini
RE Digest hari ini menyempatkan diri mencoba KRL SF12 (lagi), yaitu dengan menumpangi rangkaian 205-20F + 205-87F yang pagi ini berdinas sebagai KA 1085 relasi Bogor-Jakarta Kota. Ada kontributor RE Digest yang sudah standby di Stasiun Bojonggede dan Depok Baru. KA 1085 masuk Bojonggede pukul Depok Baru pukul 7:31 WIB. Kontributor kami pun langsung menaiki kereta berkabin yang posisinya berada di tengah, yaitu 205-87. Keadaan KA 1085 lebih sesak daripada biasanya, mungkin karena penumpang yang biasanya menaiki KA-KA di belakangnya (1087, 1089, dst) tertarik untuk mencoba KA 1085 ini.
 |
| 205-87, penuh sesak tidak seperti biasanya |
Di sore hari, kontributor yang sama kembali menaiki rangkaian yang sama juga, dan ternyata sama saja seperti di pagi hari! Memang sempat terdengar kata-kata dari beberapa penumpang yang bilang kalau 12 kereta itu terlalu panjang, namun kata-kata itu tidak akan keluar jika bukan karena antusiasme penumpang yang ingin mencobanya.
Sayangnya hari ini tidak ada cerita yang bisa ditangkap dari rangkaian satunya, yaitu 205-21F + 205-26F, yang tadi pagi berdinas sebagai KRL balik Bojonggede, huhuhu… Namun sepengamatan RE Digest, rangkaian ini juga hampir sama penuhnya.
Galeri Foto
Bagi anda yang hari ini belum sempat spotting atau belum sempat naik, tenang saja! Tim RE Digest tentunya sudah mengambilkan fotonya untuk anda para pembaca setia kami. Simak dalam galeri di bawah ini ya!
 |
| Meliuk masuk stasiun Bojonggede |
 |
| Di mana tujuan Bogor? Di jalur 4! |
 |
| Berangkat dengan gagah dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bogor |
 |
| Kelir khas jalur Nambu yang tetap dipertahankan, sebagai identitas rangkaian 12 kereta |
Begitulah hari pertama kembalinya SF12 ke peredaran yang penuh dengan kejutan. Dengan beroperasi regulernya SF12 di lintas Bogor Central, maka kemungkinan sebentar lagi lintas lain akan kebagian rangkaian SF10 yang tentunya dapat meningkatkan kapasitas angkut lintas tersebut. Kita tunggu saja!
Tim Redaksi RE Digest | 2016
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
