Sapalah “Zaamurets-Orlik” Dari Rusia

Abad 20 baru saja dimulai, namun keadaan di Eropa sangatlah kacau. Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Russia, semua tak luput dari rundungan kecamuk pertempuran. Bahkan dengan sesama merekapun terjadi pertempuran. Seperti pertempuran antara prajurit kekaisaran Rusia dengan tentara merah Bolshevik yang ingin mewujudkan Uni Soviet dengan komunismenya.

Semangat untuk memenangkan pertempuran membuat semua pihak yang menjadi pelaku perang sangat memperhatikan perkembangan teknologi persenjataan serta taktik-taktiknya. Para insinyur, ilmuwan, pekerja pabrik, semua difokuskan pada keperluan perang. Mobil, kapal, pesawat, bahkan kereta api dipersenjatai untuk menghadapi musuh. Ya, kereta apipun dipersenjatai dengan berbagai macam senapan dan meriam. Istilah yang biasa diberikan pada kereta seperti ini adalah “Armoured Train“. Armoured Train adalah satu atau serangkaian kereta yang dipersenjatai dan dilapisi pelindung (armor). Termasuk kedalam artileri, kereta api dipilih karena mampu berpindah tempat dengan jarak yang jauh dengan cepat, dan dapat mengangkut banyak persediaan amunisi, perbekalan, serta alat-alat untuk memperbaiki jalur.

Pada tahun 1916 di Rusia, sebuah Armoured Train dikembangkan oleh angkatan darat dan diberi nama “Zaamurets”. Zaamurets mengalami dua kali desain ulang sejak selesai dibuat. kereta seberat 130 ton ini memiliki mesin bensin bertenaga 2x60hp (120hp) buatan Italia dan dipersenjatai meriam kaliber 12mm, dan 16mm, serta turret bermeriam 57mm yang dapat diputar 360 derajat dan dinaikan sampai 10 derajat keatas dan 60 derajat kebawah. Senjata utama dilengkapi dengan 8 senapan mesin. Karena hanya bertenaga 120hp, Zaamurets memiliki top speed sebesar 45km/h.

Sampai tahun 1917, Zaamurets digunakan angkatan darat Rusia di front barat daya yang juga bernama Zaamurets (mungkin ini yang menginspirasi pemberian nama dari Armoured Train ini). Ketika perang saudara dimulai, Zaamurets diambil alih oleh tentara merah dan dirangkai dengan kereta bersenjata lain menjadi Armoured Train baru bernama “Kereta nomor 4, Polipanovtsi”. Kelengkapan lain pun dipasang seperti periskop sebanyak 8 buah, sistem interkom, perangkat sinyal, dan lampu sorot. Pada Maret 1918, Zaamurets diambil alih kembali oleh tentara Ceko (pihak kekaisaran) dan berganti nama menjadi Orlik. Zaamurets pun dirangkai dengan 2 kereta artileri, beberapa gerbong datar dan ditarik oleh lokomotif uap berlapis pelat baja. 

Zaamurets dan Armoured Train lainnya adalah salah satu senjata yang hebat pada era perang dunia pertama. Namun Armoured Train mulai ditinggalkan sejak awal perang dunia kedua karena mudah diserang dari udara, dan akan lumpuh jika jalur relnya dihancurkan.