Stasiun Canfranc International, Megah Namun Terbengkalai

TB Gemilang Pratama Senin, 7 Maret 2016Sabtu, 15 September 2018 0 Comments

Bangunan utamanya memiliki panjang 240 meter, dengan 300 jendela dan 156 pintu. Lokasinya berada di desa Canfranc yang terletak di pegunungan Pirenea, perbatasan Spanyol dengan Perancis. Stasiun Canfranc International, itulah nama stasiun megah ini. Dibangun pada tahun 1923, stasiun ini merupakan bagian dari jalur Pau-Canfranc Line yang menghubungkan Spanyol dengan Perancis melalui terowongan Somport.

Bangunan stasiun Canfranc | Foto: abandonedabandoned.com

Stasiun Internasional

Diresmikan langsung oleh Raja Spanyol Alfonso XIII dan Presiden Perancis Gaston Doumergue pada 18 Juli 1928, stasiun ini didirikan untuk mempermudah proses transit penumpang dan barang dari kereta api milik Spanyol ke kereta api milik Perancis atau sebaliknya. Transit diperlukan karena rel kereta api di Spanyol yang lebarnya 1.668mm (gauge Iberia) berbeda dengan Perancis yang memiliki lebar 1.435mm (gauge standar). Selain itu pada zaman dahulu belum ada yang namanya Uni Eropa, sehingga pemeriksaan paspor dan visa pun diperlukan di stasiun transit ini. Supaya semua proses itu berlangsung lancar dan nyaman, maka ukuran bangunan stasiun ini juga dibuat besar sedemikian rupa agar menampung berbagai fasilitas penunjang bagi penumpang, petugas, maupun barang. Berhubung lokasinya berada di perbatasan dan juga berfungsi sebagai stasiun pengecekan paspor, maka layout stasiun ini berbentuk pulau dengan dua sisi emplasemen yang terpisah. Salah satu sisi emplasemen adalah milik Spanyol, dan sisi lainnya milik Perancis. Di stasiun ini juga terdapat dipo lokomotif besar dan gudang transit barang.

KA Lokal tujuan Zaragoza berhenti di stasiun Canfranc peron baru | Foto: Pinterest.com

Berakhirnya Kejayaan Canfranc International

Tahun 1970, kereta api internasional Perancis-Spanyol dinonaktifkan karena sebuah kecelakaan kereta api menyebabkan jembatan di sisi pegunungan bagian Perancis rusak berat. Perusahaan kereta api Perancis, SNCF saat itu sedang mengalami kesulitan finansial sehingga jembatan itu tidak dapat diperbaiki kembali. Selain itu, koneksi kereta api Perancis-Spanyol melalui Portbou lebih diminati karena waktu tempuhnya yang lebih singkat. Maka sejak itu hanya sisi emplasemen milik Spanyol saja yang digunakan untuk kegiatan komersial perkeretaapian. Perusahaan kereta api Spanyol, RENFE mengoperasikan kereta api lokal tujuan Zaragoza dari emplasemen ini. Sayangnya, pintu masuk yang digunakan bagi penumpang kereta api lokal ini berada di bangunan baru yang berukuran lebih kecil, bukan di gedung asli stasiun Canfranc International.

Bagian dalam stasiun Canfranc International | Foto: pumpdown.com

Secercah Harapan

Kemegahan gedung stasiun Canfranc International menyedot perhatian publik. Saat ini bangunan asli stasiun sedang diperbaiki dan dipercantik, untuk mempersiapkan stasiun Canfranc International sebagai destinasi wisata. Meskipun tidak lagi sesuai dengan fungsi aslinya sebagai stasiun transit kereta api antar negara, setidaknya gedung stasiun yang megah ini dapat lebih terawat dengan dijadikan sebagai tempat wisata.