Pembukaan Kereta Api Cepat Haramain Ditunda
Ilustrasi kereta api cepat Haramain (Railway Gazette) |
[Arab Saudi, 16/05] – Tanggal penyelesaian dari proyek kereta api cepat Haramain ditunda 14 bulan dari sebelumnya pada bulan Januari 2017 menjadi awal 2018, menurut Menteri Pengembangan Kerajaan Spanyol, Ana Pastor pada tanggal 10 Mei yang lalu. Menteri Ana juga mengatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi sudah menyetujui untuk melakukan pembayaran secara up to date.
Jalur kereta api cepat sepanjang 450 km ini menghubungkan antara Makkah-Jeddah-Madinah yang diproyeksikan untuk mengangkut jemaah haji. Sistem dan sarana perkeretaapiannya sedang dipasok melalui kontrak senilai € 6-7 miliar yang diberikan kepada konsorsium Al Shoula, yang terdiri dari 2 perusahaan dari Kerajaan Arab Saudi dan 12 perusahaan dari Kerajaan Spanyol, termasuk di antaranya adalah Renfe Operadora (Red Nacional de los Ferrocarriles Españoles-National Railway Network of Spain, perusahaan penyedia perkeretaapian di Kerajaan Spanyol), ADIF (Administrador de Infraestructuras Ferroviarias-Railway Infrastructure Administrator, pengatur administrasi infrastruktur perkeretaapian di Kerajaan Spanyol), dan Talgo (Tren Articulado Ligero Goicoechea y Oriol-Goicoechea and Oriol’s Light Articulated Train, perusahaan pembuat kereta api di Kerajaan Spanyol). Talgo sendiri akan memasok 36 rangkaian Talgo 350 yang akan dioperasikan pada kecepatan 320 km/jam operasi, di mana 35 rangkaian akan digunakan untuk layanan penumpang dan 1 rangkaian akan digunakan untuk kereta kerajaan. Ke-13 rangkaian ini akan didasarkan pada AVE (Alta Velocidad Española-Spanish High Speed Train, brand kereta api cepat di Kerajaan Spanyol) seri 102 dan 112 yang telah dipasok sebelumnya oleh Talgo kepada RENFE. Selain itu, Bombardier memiliki sub-kontrak senilai €281 juta untuk memasok sistem traksi dan kontrol MITRAC 3000, dan bogi kereta motor Flexx Power 350, yang akan digunakan pada rangkaian-rangkaian Talgo 350 tersebut..
Kereta yang akan digunakan pada jalur kereta api cepat Haramain (foto: Saudi Railway Organization) |
Awalnya, proyek kereta api ini dipertimbangkan akan rampung dan dibuka pada tahun 2014. Namun, proyek ini dalam pengerjaannya menemukan berbagai kendala, misalnya kendala alam yaitu pasir yang tertiup angin, iklim yang tidak ramah, bahkan kendala-kendala dari internal misalnya perselisihan kontrak dan dugaan penyelesaian pekerjaan sipil dalam kontrak lain yang tertutup.
RE Digest | MPSCLFJRN