Berita KAInternasionalKereta Api

Tak Bisa Turun Dari Kereta, Dua Penumpang Gelap Ditangkap Usai Menghubungi 911

Ilustrasi kereta barang CSX | Seeking Alpha

[17/7]. Sebelum dilakukannya restorasi pada layanan kereta api di Indonesia, banyak sekali kasus penumpang yang tak membeli tiket alias penumpang gelap. Para penumpang gelap ini memang sengaja tidak membeli tiket agar bisa mendapatkan transportasi gratis menuju tempat tujuan mereka. Tak jarang mereka berani mengambil resiko yang besar seperti menumpang pada kereta angkutan barang.
Di Amerika Serikat kasus penumpang gelap masih marak sampai saat ini terutama di kereta angkutan barang. Umumnya mereka naik dengan cara melompat ke kereta yang sedang dilangsir dan turun dengan meloncat dari kereta yang sedang berjalan. Namun ada kejadian unik yang menimpa dua penumpang gelap yang mungkin sedang apes ini.
Dua orang penumpang gelap ditangkap usai menumpang pada perjalanan kereta barang CSX di Doylestown, Ohio, Amerika Serikat pada Kamis (12/7) lalu. Uniknya mereka ditangkap usai menghubungi 911 karena tak bisa turun dari kereta. Peristiwa ini bermula pada saat dua penumpang gelap ini berusaha naik kereta barang di Willard, Huron County.
Mereka menyelinap dan masuk ke kereta barang yang sedang bersiap untuk diberangkatkan. Saat kereta berangkat dan mereka sudah sampai di tujuan, mereka tidak bisa turun karena laju kereta semakin cepat sehingga mereka tidak bisa melompat dari kereta. Pihak berwenang mengatakan pada saat kejadian kereta melaju dengan kecepatan 50 mil/jam atau sekitar 80,5 km/jam.
Mereka yang kebingungan dan pasrah kemudian menghubungi 911 untuk meminta pertolongan. Pihak kepolisian kemudian menghubungi CSX dan menghentikan kereta di sebuah persimpangan. Petugas kepolisian kemudian menangkap dua penumpang gelap tersebut. Diketahui mereka terbawa sejauh 60 mil atau sekitar 96,5 kilometer dari tujuan mereka. Ada-ada saja kejadiannya.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×