Berita KABeroperasi KembaliIndonesiaKereta Api

Lokomotif CC2061355 dan CC2061369 Beroperasi Kembali

Lokomotif CC2061355 di Stasiun Bandung, seusai perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta (Foto: Bima Guspriyanto)
[25/12] – Lebih dari 2 tahun tertidur di dalam Balai Yasa Yogyakarta, 2 unit lokomotif CC206 generasi pertama yaitu CC2061355 dan CC2061369 akhirnya pulang ke dipo asalnya, dan berdinas kembali tidak lama setelahnya. Proses perbaikan pada dua lokomotif tersebut dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta, yang meliputi perbaikan mesin dan suku cadang yang lalu dilanjutkan dengan perbaikan badan lokomotif dan penggantian kabin yang rusak, hingga akhirnya pengecatan ulang.
Anjlokan KA Malabar 2014 (Poskota)
CC2061355 merupakan lokomotif milik Dipo Induk Bandung yang mengalami laka pada tanggal 4 April 2014 di antara Stasiun Cirahayu dan Cipeundeuy saat berdinas KA Malabar tujuan Malang Kotabaru, akibat longsornya jalur di titik tersebut. Lokomotif ini terperosok ke jurang bersama dengan 2 unit kereta eksekutif, yaitu K1 0 67 22 dan K1 0 67 27. Kejadian ini memakan korban jiwa dan perjalanan KA lintas selatan sempat dialihkan ke utara selama beberapa hari. Lokomotif ini sempat sulit untuk dievakuasi, karena sulitnya medan, dan kerusakan lokomotif yang tadinya tidak terlalu parah pun akhirnya bertambah parah karena sulitnya evakuasi. Namun, lokomotif ini beruntung karena masih dalam masa garansi dari General Electric, sedangkan 2 unit kereta eksekutif yang juga rusak harus diafkirkan karena kerusakannya.
CC2061369 berdinas KA BBM setelah perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta (Foto: Hafidh Jakahadiyuda Prawira)
Sedangkan CC2061369 merupakan lokomotif milik Dipo Induk Yogyakarta yang mengalami laka di perlintasan dengan truk di daerah Ciledug, Cirebon, pada tahun yang sama. Saat itu, lokomotif ini sedang berdinas KA Bogowonto dari Jakarta tujuan Yogyakarta. Akibat dari kejadian ini, lokomotif CC2061369 terguling dan kereta pembangkit P 0 08 01 anjlok. Setelah evakuasi, P 0 08 01 dibawa ke Balai Yasa Tegal untuk perbaikan dan CC2061369 dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta. Kerusakan yang dialami lokomotif ini sebenarnya tidak terlalu parah, namun akibat dari tergulingnya lokomotif ini, komponen mesin mengalami kerusakan sehingga harus diganti.
Lokomotif CC2061369 saat terguling di Ciledug (RRI)
Selesai perbaikan, lokomotif CC2061355 dan CC2061369 langsung diujikan bersama dengan CC2061394 sebagai KLB Jenar Ekspres yang terdiri dari 6 kereta dan 3 lokomotif. Perbaikan kedua lokomotif ini memakan waktu lebih lama dari 2 lokomotif CC206 lain yang juga mengalami laka, yaitu CC2061368 dan CC2061397, yang hanya mengalami kerusakan pada bagian kabin saat mengalami laka di perlintasan saat berdinas sebagai KA Argo Bromo Anggrek dan KA Harina. Namun, berbeda dengan CC2061368 dan CC2061397, CC2061355 dan CC2061369 tidak lagi menggunakan tralis di kedua kabin lokomotif. Kemungkinan, kedua lokomotif ini sudah menggunakan polycarbonate solid sheet sebagai bahan kaca kabin, seperti pada mayoritas lokomotif CC201, CC203, dan CC204 yang sudah menjalani perawatan akhir di Balai Yasa Yogyakarta.
Lokomotif CC2061368, selesai perbaikan lebih dahulu dari CC2061355 dan CC2061369 dan masih menggunakan tralis
CC2061355 dikirimkan ke Bandung sebagai lokomotif traksi ganda KA Mutiara Selatan beberapa hari yang lalu, dan baru hari ini berdinas sebagai KLB Lokal Bandung Raya Tambahan. Sedangkan CC2061369 sudah berdinas KA angkutan BBM Rewulu-Madiun PP sejak beberapa hari yang lalu. Dengan kembali berdinasnya kedua lokomotif ini, maka tinggal CC2061313 (PLH Cilebut) dan CC2061323 (PLH Waruduwur) saja yang masih menjalani perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta.
RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×