Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta ApiUjicoba

Yuk Kita Intip Ujicoba KRL ke Cikarang!

Rangkaian BUD129+102 dalam perjalanan ke Manggarai melintasi persawahan desa Telaga Murni, Cikarang, 28/7
(30/7) – Pada hari Jumat (28/7) yang lalu, Kementerian Perhubungan bersama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuter Jabodetabek telah melaksanakan ujicoba perdana perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Bekasi-Cikarang dengan menggunakan rangkaian KRL seri 205 formasi 12 kereta, yaitu pasangan BUD129 dan BUD102. Ujicoba yang dilaksanakan jelang ibadah Jum’at ini memakan waktu sekitar hampir satu jam untuk satu perjalanan.
KLB percobaan diberangkatkan dari Manggarai pukul 10:52 menuju Cikarang. Sepanjang perjalanan, KLB sempat berhenti di Bekasi sebelum melanjutkan perjalanan ke Cikarang. Selanjutnya, KLB berhenti hampir di setiap stasiun di lintas Bekasi-Cikarang untuk mengukur batas berhenti rangkaian, dikarenakan rangkaian yang digunakan adalah rangkaian dengan panjang sekitar 240 meter yang memang dalam rencana jangka panjang akan digunakan untuk jalur ini bila prasarana sudah memadai.
Kereta aja gandengan…
Rute perjalanan KRL dari Bekasi menuju Cikarang ini rencananya akan melewati dua stasiun lama yaitu Tambun dan Cibitung, serta dua stasiun baru yaitu Bekasi Timur dan Telaga Murni, dengan urutan Bekasi-Bekasi Timur-Tambun-Cibitung-Telaga Murni-Cikarang. Sepanjang rute ini, selain pengerjaan konstruksi stasiun Bekasi Timur yang terletak di wilayah Bulak Kapal oleh Kementerian Perhubungan dan stasiun Telaga Murni oleh perusahaan pengembang properti dan perumahan Metland yang terletak di superblok Metland Cibitung, terdapat juga pengerjaan konstruksi untuk stasiun Cibitung dan Cikarang oleh Kementerian Perhubungan, di mana pada kedua stasiun ini dibangun gedung baru yang dapat menampung jumlah penumpang lebih besar ketimbang stasiun lama. Ketiga stasiun yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan pada saat ini sudah rampung sekitar 90 persen, sedangkan stasiun Telaga Murni yang dibangun oleh Metland memiliki progres yang lebih lambat.
BUD129+102 berangkat Bekasi Timur menuju Cikarang
BUD129+102 melintasi jembatan kali Bekasi menuju Manggarai
Tiba di Cikarang hanya sesaat sebelum ibadah Jum’at, rangkaian kemudian diistirahatkan di jalur 1 stasiun Cikarang, sedangkan kru dan pejabat terkait melaksanakan ibadah Jum’at sebelum kembali melanjutkan inspeksi dan ujicoba. Cukup lama berhenti di Cikarang, rangkaian kemudian kembali bertolak ke Manggarai sekitar pukul 14:30 dari Cikarang. Selama ujicoba, ternyata masih ditemukan beberapa tempat yang memiliki kekurangan arus listrik yang cukup untuk dilewati KRL dengan formasi 12 kereta. Hal ini menyebabkan KRL tidak bisa berjalan dengan kecepatan normal yang diizinkan untuk menghemat arus listrik yang digunakan. Selain itu, berbeda dengan ujicoba perdana KRL ke Rangkasbitung, KRD NR tidak disertakan untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah pada rangkaian KRL pada ujicoba kali ini.
Bangunan baru Stasiun Cikarang yang sudah 90% rampung
Rencananya, KRL Commuter Line Cikarang akan mulai beroperasi pada bulan September 2017 dengan menggunakan rangkaian formasi 8 kereta sebagai permulaan. Selama rentang waktu sejak ujicoba sampai tanggal pengoperasian, akan dibangun tiga gardu listrik untuk mendukung pengoperasian KRL dan menghilangkan area-area minim aliran listrik, sehingga KRL yang dioperasikan bisa menggunakan formasi yang lebih panjang dari 8 kereta. Sebagai permulaan, akan ada 10 perjalanan dalam satu hari, 5 kali dari Jakarta Kota dan 5 kali dari Cikarang. Jumlah ini bisa bertambah pada grafik perjalanan kereta api selanjutnya apabila animo masyarakat tinggi.
RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×