Bangkit Kembali, Rangkaian 6127F Diujicobakan Setelah Tidur Panjang
Kembali setelah delapan bulan tertidur |
(13/2) – Lama tertidur panjang dan tersembunyi dari publik, KRL seri 6000 rangkaian 6127F akhirnya kembali terlihat lagi ke publik setelah sekian lama dipertapakan di dipo Depok. Rangkaian ini diketahui sudah tidak berdinas selama delapan bulan sejak Mei 2017.
Menurut informasi yang RED terima, diketahui awalnya rangkaian ini dikandangkan akibat roda-rodanya mencapai batasan minimum diameter sehingga harus melakukan penggantian roda. Namun dikarenakan pada saat yang sama terlalu banyak rangkaian lain yang juga harus melakukan penggantian roda, akhirnya rangkaian ini bersama dengan 6108F sementara dijadikan donor roda. Nasib rangkaian ini pun sempat kurang bagus dikarenakan sempat mengalami kerusakan komponen vital sehingga harus lama tidak berdinas. Beruntung, rangkaian ini kemudian diperbaiki secara total sampai bisa kembali beroperasi.
Roda yang diganti pada kereta 6927. Hanya kereta 6627 yang tidak mengalami penggantian roda. |
Setelah melalui penggantian roda pada tujuh dari delapan kereta, perbaikan komponen, dan serangkaian uji statis, rangkaian 6127F kemudian diujicobakan secara dinamis dengan rute Depok-Manggarai PP pada pagi jelang siang hari ini. Rangkaian ini diberangkatkan dari Depok pada pukul 11:30 dan tiba di Manggarai pada pukul 12:00. Usai ujicoba, rangkaian 6127F kemudian akan dievaluasi sebelum kembali berdinas melayani penumpang.
6127F merupakan rangkaian KRL seri 6000 kelompok terakhir dengan traksi berpropulsi chopper yang didatangkan oleh KCI (yang pada saat itu masih bernama KCJ) dari Tokyo Metro pada akhir 2012 bersama dengan 6105F, 6111F, 6113F, 6133F, dan 6134F. Rangkaian ini tidak dapat langsung berdinas hingga setelah tragedi 9 Desember 2013 yang menimpa rangkaian 7121F, dikarenakan rangkaian 6127F mengalami kegagalan komponen bawaan. Rangkaian ini kemudian mendapat asupan komponen dari 7121F yang tidak dapat dioperasikan lagi, dan baru beroperasi di awal 2014.
RED | MPSCLFJRN