KA Lodaya Tambahan Anjlok di Lebakjero
[30/5]. Jika ada yang bilang puasa dan lebaran tahun ini lebih berat dari sebelumnya, sepertinya kami sepakat dengan pernyataam tersebut. Sore kemarin KA 7021 Lodaya Tambahan anjlok di petak antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagrek.
Kereta anjlok Rabu sore sekitar pukul 16:30 WIB. Kereta anjlok sebanyak 1 as di kereta bisnis 3. Anjloknya KA 7022 Lodaya Lebaran pada saat arus mudik seperti saat ini tentunya berpengaruh besar terhadap arus lalu lintas kereta api. Sejumlah perjalanan KA jarak jauh dan menengah yang beroperasi di Lintas Selatan Jawa terpaksa dipotong relasinya dan sebagian dialihkanm Lintas Pantura.
KA yang dipotong relasinya adalah KA 5 Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan KA 12379 Pangandaran relasi Banjar – Bandung. Penumpang kedua KA tersebut selanjutnya diangkut menggunakan bus yang disediakan KAI untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandung.
Sedangkan KA yang perjalanannya dialihkan lewat Pantura di antaranya adalah KA 92 Malabar tujuan Malang, KA 112 /113 Mutiara Selatan tujuan Malang, KA 82 Lodaya tujuan Solo Balapan, KA 182 Kahuripan tujuan Blitar, KA 50 Turangga tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Lodaya Tambahan tujuan Solo Balapan.
KA penolong milik Dipo Lokomotif Bandung didatangkan untuk mengevakuasi kereta yang anjlok. Kereta berhasil dievakuasi sekitar pukul 1 dini hari dan lintas kembali dibuka pada pukul 2:10 dengan pembatasan kecepatan 10 km/jam di lokasi kejadian.
(RED/BTS)
