Jalur KA Longsor, Perjalanan KRL Bandara Terganggu
 |
| Tembok underpass Perimeter Selatan Bandara yang ambruk | Foto: Detik.com |
[05/02] – Sepertinya memang benar hari Senin ini bukanlah hari Senin yang baik. Pasalnya peristiwa gangguan perjalanan KA pada Senin ini tidak hanya terjadi di Lintas Pantura di Stasiun Klari dan Lintas Selatan yaitu Bogor – Sukabumi saja, tetapi juga ikut menimpa KRL Bandara dengan wujud tanah longsor seperti yang menimpa Lintas Selatan.
Baca juga: Jalur Bogor – Sukabumi Longsor di Dua Titik
Seperti yang dilansir dari akun Twitter resmi Railink, pada pukul 18.10 sore tadi telah terjadi longsoran di jalur antara Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dengan Stasiun Batu Ceper, tepatnya di underpass wilayah Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.
Kami informasikan kembali bahwa terjadi longsor pada 18.10 di underpass KM 8 di jalur antara St. Soekarno Hatta dengan St. Batu Ceper.
Akibatnya, KA 7157 tujuan ke St. BNI City tertahan di St. Soekarno Hatta.
KA 7156 tujuan ke St. Soekarno Hatta tertahan di St. Batu Ceper— Kabandara (@RailinkARS) 5 Februari 2018
Berdasarkan yang dilansir dari Kompas, peristiwa longsoran ini menyebabkan semua perjalanan KRL Bandara terpaksa dihentikan untuk sementara waktu demi keselamatan dikarenakan tanah yang menjadi landasan rel ini terlihat sangat tidak stabil, begitupula dengan tembok penopang underpass yang terlihat miring, sehingga tidak aman untuk dilalui baik dari arah Stasiun Bandara Soekarno-Hatta ataupun dari arah Stasiun Batuceper. Akibatnya, KA 7157 tujuan Stasiun BNI City tertahan di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, dan KA 7156 tujuan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta tertahan di Stasiun Batuceper, sementara KA 7160 tertahan di Stasiun Duri.
Yang lebih menyedihkannya, tidak hanya menimbulkan gangguan perjalanan KA Bandara, sesuai yang dilansir dari Detik.com peristiwa longsoran ini juga menimpa sebuah mobil beserta penumpangnya.
Sebagai dampak dari gangguan perjalanan KRL Bandara akibat longsor ini, pihak Angkasa Pura II memberitahu calon pengguna jasa bahwa KRL Bandara sedang tidak dapat beroperasi, sedangkan berdasarkan yang dilansir dari Republika, pihak Railink mempersilakan pengguna jasa yang terdampak untuk melakukan refund dan memfasilitasi perjalanan pengguna jasa dengan alternatif moda transportasi bus.
Sampai berita ini diturunkan, baik evakuasi korban yang tertimbun longsor ataupun perbaikan jalur masih dalam proses.
Sumber:
RED|Ikko Haidar Farozy
