PSBB Ketat, KRL Commuter Line Beroperasi 04.00-21.00
[12/9] Menghadapi PSBB ketat yang rencananya akan diberlakukan kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 14 September mendatang, moda transportasi menyiapkan kebijakan mereka untuk menghadapi PSBB ini. Salah satunya adalah operator KRL Commuter Line yaitu PT KCI dengan sejumlah protokolnya.
Berdasarkan rilis resmi dari KCI, jam operasional KRL Commuter Line tetap 04.00-21.00 dan akan ditinjau kembali sesuai kondisi pengguna di lapangan. Jumlah pengguna yang diizinkan untuk menaiki KRL masih 74 penumpang setiap kereta atau sekitar 45% dari kapasitas. Pembatasan ini dijaga dengan sejumlah zona antrean di stasiun. Pengguna dapat memantau kondisi antrean secara real-time di aplikasi KRL-Access versi baru.
Selain itu, untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, jendela KRL akan dibuka di tiap-tiap ujung kereta pada jam sibuk. Semenetara di stasiun tujuan akhir pintu-pintu kereta akan dibuka pada kedua sisi. Penerapan kebijakan ini mengikuti langkah serupa di Tokyo yang telah lebih awal menerapkan kebijakan membuka jendela kereta pada saat jam sibuk.
Sedang dari pengamatan salah satu rekan REDaksi, pada saat malam di luar jam sibuk, pintu kereta hanya dibuka pada satu sisi saja.
Sementara itu protokol kesehatan yang sebelumnya ada juga tetap berlaku. Pengguna KRL Commuter Line diwajibkan untuk mengenakan masker dengan benar selama di dalam lingkungan stasiun dan kereta. Begitu juga dengan protokol untuk menjaga jarak berdiri di dalam stasiun dan kereta dengan mengikuti marka yang telah disediakan. KCI juga menyediakan wastafel tambahan di seluruh 80 stasiun KRL Commuter Line
Begitu pula untuk aturan pengguna lansia (usia 60 ke atas) hanya diizinkan untuk menggunakan KRL Commuter Line pada pukul 10.00-14.00 masih berlaku. (RED/IHF)
