KAI Bandara Unggah Teaser Perubahan Kereta Bandara Soekarno-Hatta
[21/3] KAI Bandara mengunggah teaser perubahan kereta bandara Soekarno-Hatta di laman resmi media sosialnya sejak Sabtu (20/3) lalu. Teaser yang diunggah KAI Bandara ini menampilkan perubahan pada KRL seri EA203 yang digunakan untuk layanan kereta bandara Soekarno-Hatta.
Teaser ini dilengkapi dengan caption yang kriptik pada setiap kirimannya. Terhitung sudah tiga kiriman teaser yang diunggah oleh KAI Bandara di laman resminya di Facebook, Twitter, dan Instagram.
Pada teaser pertama, KAI Bandara memperlihatkan susunan kursi penumpang di KRL seri EA203 yang telah diubah susunannya dari berhadapan menjadi menyamping seperti halnya KRL yang digunakan untuk KRL Commuter Line. Dalam teaser tersebut, tampak rak bagasi di ujung kereta masih tersedia.
Sementara itu pada teaser kedua, KAI Bandara memperlihatkan perubahan susunan kursi penumpang KRL seri EA203 dari eksterior kereta K1 1 17 46 milik rangkaian ke-7. Tampak headrest kursi yang tinggi sedikit menutupi jendela penumpang.
Sementara pada teaser ketiga, KAI Bandara memperlihatkan handgrip yang dipasang pada KRL seri EA203. Sebelumnya handgrip ini tidak ada pada KRL seri EA203 karena sifatnya sebagai all seater car yang tidak dirancang untuk penumpang berdiri.
Unggahan teaser ini menuai berbagai macam respons dari warganet. Beberapa warganet mempertanyakan apa yang sedang berusaha KAI Bandara sampaikan. Ada juga warganet yang menebak bahwa kereta bandara Soekarno-Hatta akan berubah menjadi KRL Commuter Line. Sebelumnya, KAI Bandara memang pernah mengujicobakan pola single operation kereta bandara Soekarno-Hatta yang berhenti di semua stasiun antara Manggarai hingga Soekarno-Hatta pada Januari lalu. Selain itu, KRL Commuter Line juga sudah berhenti di Stasiun BNI City mulai pemberlakuan grafik perjalanan kereta api baru 10 Februari lalu, walaupun tidak membuka pintu dan tidak melayani naik dan turun penumpang.
Tidak sedikit juga warganet yang berkomentar miring tentang perubahan ini. Beberapa warganet berpendapat bahwa dengan perubahan seperti ini, harga tiket kereta bandara Soekarno-Hatta harus diturunkan.
Namun seperti halnya teaser yang diunggah oleh laman resmi lainnya, KAI Bandara tidak banyak menanggapi komentar dari netizen. (RED/MPF)
