Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Menteri BUMN: Pemerintah Rencanakan PMN untuk KRL INKA

Ilustrasi: konsep KRL INKA yang akan di buat sebagai penambahan sarana Commuter Line di tahun 2025. | Sumber: YouTube PT INKA

REDigest.web.id, 9/5 – Kementerian BUMN saat ini sedang ikut terlibat dalam diskusi pengadaan KRL Commuter Line. Dalam acara Ramah Tamah media yang berlangsung pada 3 Mei kemarin, Menteri BUMN Erick Thohir membuka suara terkait pengadaan KRL.

Melansir dari Kumparan, Menteri BUMN memberi masukan kepada dua BUMN perkeretaapian, KAI dan INKA yang ia rasa tidak melibatkan diri dalam pembahasan pengadaan KRL. Ia mengatakan ada dua permasalahan terkait rencana impor KRL.

Di sisi INKA, Erick mengatakan proses produksi kereta di INKA terhambat oleh kinerja keuangan yang masih ia nilai buruk. Ia mengklaim padahal permintaan INKA sangat besar di dalam dan luar negeri. Ia juga mengatakan nilai EBITDA (Earning Before Interests, Taxes, Depreciation, and Amortization) INKA yang masih negatif.

Menutup pernyataan Erick kepada media, ia menyatakan pemerintah akan menyuntikkan PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk INKA pada tahun depan. Suntikan PMN ini dimaksudkan agar INKA memiliki modal yang cukup untuk produksi KRL baru.

Selain terhadap INKA, Erick juga memberikan teguran kepada KAI. Ia meminta KAI untuk menyampaikan pertumbuhan proyeksi pengguna KRL. Hal ini bermaksud agar proyeksi ini dapat dikaitkan dengan kondisi INKA, untuk keputusan impor. (RED/IHF)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×