Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Penumpang Keluhkan Pemotongan Sarana KRL Commuter Line Jabodetabek Jadi 8 Kereta

Kondisi rangkaian Tokyu 8500 formasi 8 kereta yang penuh saat jam pulang kerja | Foto: RED/Bayu Tri Sulistyo

REDigest.web.id, 7/6 – Penumpang Commuter Line Jabodetabek mengeluhkan pemotongan sarana KRL menjadi 8 kereta. Keluhan paling banyak muncul dari Lin Bogor di mana mayoritas sarananya terkena pemotongan menjadi 8 kereta.

Dari pantauan Tim REDaksi di aplikasi C-Access pada Kamis (6/6) sekitar pukul 17.53 dari Stasiun Cawang, hampir semua perjalanan Lin Bogor baik arah Bogor maupun Jakarta mulai pukul 17:55 hingga 18:18 didominasi rangkaian formasi 8 kereta. Hanya ada 1 perjalanan formasi 10 dan 12 kereta.

Tampilan situasi perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Cawang pada Kamis (6/6) pukul 17.53 | Sumber: Tangkapan layar aplikasi C-Access

Dari pantauan Tim REDaksi di Stasiun Manggarai pada pukul 19.33, meskipun tidak sepadat ketika jam 6 sore namun kepadatan penumpang masih terlihat. KA 1327B yang menggunakan rangkaian 6127 formasi 8 kereta yang sudah terisi penumpang langsung dipenuhi penumpang.

Sebagian penumpang memilih menunggu kereta selanjutnya yakni KA 1374B yang menggunakan formasi 12 kereta. Sebagian lagi memilih naik KA 1060B dengan formasi 8 kereta yang setibanya di Manggarai langsung dipenuhi penumpang.

Penumpang yang berusaha masuk rangkaian KA1327B dengan formasi 8 kereta di Stasiun Manggarai | Foto: RED/Bayu Tri Sulistyo

Seperti dikutip dari Detik, Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan mengatakan pemotongan formasi rangkaian dilakukan untuk menjaga headway perjalanan Commuter Line. Namun sayangnya hal ini membuat penumpang cukup tersiksa terutama di jam sibuk.

Helen, salah seorang penumpang yang naik dari Depok Baru seperti diwawancara oleh Detik mengatakan dirinya sampai harus menunggu sampai 3 perjalanan untuk bisa masuk kereta karena rangkaian sudah penuh sesak. Penumpang lainnya, Nexia, mengatakan KAI Commuter tak seharusnya mengoperasikan rangkaian 8 kereta saat jam sibuk mengingat banyaknya penumpang yang naik.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×