Cerita PenulisKolom

Berkunjung ke Open House Balai Yasa Manggarai, Apa Saja yang Menarik?

Deretan Lokomotif ESS 3200, BB 306 18, dan D301 61 di Acara Open House Balai Yasa Manggarai | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

REDigest.web.id – PT KAI menggelar Open House Balai Yasa di beberapa tempat untuk khalayak umum. Salah satunya Balai Yasa Manggarai. Acara ini dilakukan dalam rangka perayaan HUT ke-79 KAI dengan tema “Safety and Sustainability“.

Balai Yasa Manggarai merupakan salah satu tempat perawatan kereta dan gerbong di Pulau Jawa. Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dan KRL Bandara Soekarno-Hatta juga melakukan perawatan sarana di sini.

Balai Yasa Manggarai dibuka untuk khalayak umum pada Rabu, 25 September dan Kamis, 26 September 2024. Masyarakat memiliki kesempatan untuk melihat proses perawatan sarana kereta api. Selain itu, PT KAI juga menampilkan koleksi dan produk sarana Balai Yasa Manggarai seperti Lokomotif Listrik ESS3200, Lokomotif D30161, Lokomotif BB30618, Kereta Djoko Kendil eks Kereta SAGL Nacht Express, Kereta Imperial dan Kereta Ekonomi New Generation.

“Jumlah pengunjung selama event mencapai 7.500 orang. KAI menyediakan kuota 5.000 tiket per hari, yang menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk berkunjung ke Balai Yasa Manggarai,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam rilisnya.

Masuk Open House dan Keliling Workshop

Modifikasi Kereta Ekonomi New Generation di Balai Yasa Manggarai | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Petugas akan mengarahkan pengunjung untuk melakukan pengecekan barang bawaan dan menunjukkan tiket. Pengunjung yang belum memiliki tiket dapat melakukan registrasi di tempat dengan memindai kode QR yang disediakan. Setelahnya, petugas akan memberikan tanda berupa gelang.

Kabin Lokomotif ESS3200 | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Setelahnya pengunjung dapat memilih beberapa area yang disediakan. Ada area antre untuk Mini Tour Balai Yasa Manggarai, maupun panggung serta booth UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah). Bila ingin melihat koleksi kereta vintage, pengunjung bisa langsung ke area lapangan yang cukup luas. Di sana, berjejer Lokomotif D301 61, Lokomotif BB 306 18, Lokomotif Listrik ESS3200, Kereta Djoko Kendil, Kereta Imperial dan Kereta Ekonomi New Generation.

Interior Kereta Djoko Kendil | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Tim RED mencoba ikut Mini Tour terlebih dahulu. Antre-nya cukup panjang sebab merupakan acara yang paling ditunggu. Setelah mendapatkan helm, pengunjung akan diajak mengelilingi workshop bersama instruktur.

Area pertama yang dikunjungi adalah Electronical Control Panel & AC Workshop. Di sini, pengunjung dapat melihat modul kereta compartment suite baik yang telah diisi kursi maupun belum, modul interior kereta ekonomi new generation, Beberapa unit AC kereta api utuh, bagian-bagian AC, hingga lampu dan modul kelistrikan kereta api.

Prototipe Interior Compartment Suite | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Modul kereta compartment suite cukup menarik perhatian para pengunjung. Kursinya memiliki area headrest yang lebih tinggi dibandingkan versi produksinya. Kursinya dibalut dengan kelir krem dengan motif belah ketupat. Area kontrolnya sama persis dengan kursi kompartemen yang ada sekarang.

Modul interior kereta ekonomi new generation juga sedikit berbeda dari versi produksinya. Menggunakan kursi berkelir biru dengan bahan beludru, cukup nyaman saat diduduki. Selain itu, ada meja kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan makanan kecil di bagian belakang kursinya.

Melihat Bogie NT-11 | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Berlanjut, pengunjung dapat memotret kereta derek uap buatan FIGEE sebelum menuju ke Bogie and Wheel Workshop. Di sana, beberapa roda, axle, serta bogie TB-398 (K5), NT-11 (K5), NT-60 (K8), hingga TB-1014 (K10) dapat dilihat oleh pengunjung. Petugas juga siap untuk menjawab berbagai pertanyaan dari pengunjung.

Berikutnya, pengunjung diarahkan menuju Supporting Workshop. Di sini, perbaikan mesin genset kereta api dilakukan. Berbagai mesin genset mulai dari MTU, Deutz, hingga CAT ditampilkan. Blok mesin hingga piston ikut ditampilkan.

Interior Kereta Imperial | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Perjalanan berlanjut ke Body Workshop. Perawatan interior dan eksterior dilakukan di sini. Mulai dari pemasangan panel, kursi hingga pengecatan. Setelah semua proses dilalui, akan dilakukan final test berupa tes alat tolak tarik (coupler), setel tinggi, hingga uji kebocoran.

Bogie Dummy yang Terpasang pada Kereta Ekonomi Premium | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Untuk kembali ke area publik, pengunjung akan diajak menaiki Roll Wagon. Alat ini digunakan untuk memindahkan sarana dari satu workshop ke workshop lainnya. Setelah sampai, pengunjung dapat menyerahkan helm ke petugas dan dapat menaiki kereta yang ditampilkan untuk duduk santai maupun melihat-lihat interior.

Ini juga dimanfaatkan para pengunjung untuk berswafoto. Bagi yang penasaran dengan interior lokomotif listrik ESS3200, pengunjung dapat melihat bagian kabin maupun mesinnya secara langsung sebab lokomotif ini dibuka untuk umum.

Kesimpulan

Deretan Koleksi Sarana Balai Yasa Manggarai | Foto: RED/Rizki Fajar Novanto

Acara Open House Balai Yasa Manggarai kali ini diadakan saat hari kerja (weekday). Namun, hal ini tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung. Koleksi kali ini juga menarik seperti display prototipe compartment suite dan ekonomi new generation yang berbeda dari produksinya.

Untuk koleksi sarana yang dipajang ada sedikit perbedaan, yakni tak dipajangnya Kereta Ukur Dinamis (U-25301). Selain itu, kabin lokomotif BB30618 dan D30161 juga terkunci. Hal ini untuk antisipasi peralatan kontrol di kabin masinis dimainkan oleh pengunjung.

Mini Tour Balai Yasa Manggarai juga dilakukan dengan durasi yang lebih terbatas. Areanya pun tak seluas tahun lalu, hanya menyentuh sedikit area depan workshop. (RED/rnovanto)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×