Lokomotif TC1015 Balai Yasa Manggarai Tiba-Tiba Muncul di Bogor

REDigest.web.id, 13/12 – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Bogor. Lokomotif uap TC1015 yang sebelumnya merupakan monumen di Balai Yasa Manggarai tiba-tiba muncul di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Munculnya lokomotif tersebut di Bogor pertama kali diposting oleh akun Facebook Andika Eka Saputra di grup Sejarah Kereta Api Indonesia. Ia memposting temuannya saat kebetulan melewati sebuah gudang di kawasan Gunung Putri. Lokomotif ini terlihat dengan jelas setelah terpal yang menutupinya terbuka.

Belum diketahui bagaimana lokomotif ini bisa berada di gudang ini. Lokomotif ini diketahui terakhir kali diletakan di atas gerbong datar yang stabling di Balai Yasa Manggarai. Hal ini dilakukan setelah dilakukannya renovasi di Balai Yasa Manggarai.

Setelah mendapatkan lokasinya, Tim REDaksi langsung melakukan pengecekan menggunakan Google Streetview.  Dari gambar yang diambil oleh Google pada bulan September 2024, terlihat lokomotif ini sudah berada di dalam gudang yang kemungkinan besar lokomotif ini sudah berbulan-bulan ada di dalam sana.

Setelah memastikan lokasi gudangnya, Tim REDaksi kemudian menuju lokasi gudang itu berada. Dan benar saja lokomotif TC1015 terparkir di bagian depan gudang.

Bahkan bagian depan lokomotif bisa terlihat dari jalan raya karena pagar gudang tidak ditutup rapat. Meski tidak tertutup terpal, namun kondisi lokomotif terlihat masih cukup baik dan tidak mengalami kerusakan.

Dari keterangan seorang warga yang diwawancara Tim REDaksi, gudang tersebut diketahui digunakan untuk menyimpan kendaraan milik TNI.

Warga tersebut juga mengatakan, lokomotif TC1015 sudah disimpan di sana kurang lebih 5 bulan. Jadi diperkirakan lokomotif tersebut tiba di gudang sekitar bulan Juli 2024. Warga tersebut juga mengatakan lokomotif tersebut rencananya akan dijadikan monumen oleh TNI.

Sayangnya pihak KAI tidak memberikan tanggapan apapun saat dihubungi Tim REDaksi mengenai lokomotif TC1015 yang tiba-tiba berada di Bogor dan rencananya dijadikan monumen oleh TNI.

Sebelum renovasi Balai Yasa Manggarai dilakukan, lokomotif TC1015 sebelumnya dijadikan monumen statis dengan digandeng bersama kereta ukur.  Lokomotif TC10 sendiri terakhir kali beroperasi di jalur tram dengan lebar sepur 600 mm yang ada di utara Jawa Barat seperti Cilamaya-Cikampek, Cikampek-Wadas, Karawang-Rengasdengklok, dan Karawang-Wadas.

(RED/BTS)