GAPEKA 2025, Selamat Datang Kembali KA Parahyangan!
REDigest.web.id, 26/1 – Setelah namanya cukup lama menghilang, sang legenda tanah Pasundan telah kembali. KAI resmi mengganti nama KA Argo Parahyangan kembali menjadi KA Parahyangan. Perubahan nama ini akan dilakukan mulai 1 Februari mendatang bersamaan dengan berlakunya GAPEKA 2025.
Dari pantauan tim REDaksi melalui aplikasi Access by KAI, untuk perjalanan KA relasi Gambir-Bandung per 1 Februari 2025 nama Argo Parahyangan sudah sepenuhnya diganti Parahyangan.
Jumlah perjalanannya KA Parahyangan hanya ada sebanyak 5 perjalanan dari Gambir dan 5 perjalanan dari Bandung. Sementara untuk kelasnya sendiri masih sama yakni Eksekutif, Ekonomi, dan Panoramic untuk perjalanan tertentu.
Penghilangan titel “Argo” dari Parahyangan mendapat sambutan beragam dari para pecinta kereta api. Ada yang menyambut baik kembalinya nama legendaris ini, ada pula yang biasa saja menanggapinya. Hanya saja, sejumlah media sempat mengira perubahan ama Argo Parahyangan menjadi Parahyangan adalah penghapusan seutuhnya layanan ini.
Nama Parahyangan sendiri sudah cukup lama menghilang selama hampir 15 tahun. KA Parahyangan sendiri pertama beroperasi pada 31 Juli 1971 dengan membawa kelas Bisnis, di mana kelas Eksekutif baru ditambahkan pada tahun 1984. Pada dekade 1980an, Parahyangan menjadi primadona masyarakat yang bepergian ke Bandung karena waktu tempuhnya yang lebih cepat dari menggunakan kendaraan pribadi yang saat itu masih harus lewat Purwakarta ataupun Puncak.
Kemudian pada 31 Juli 1995, diresmikan KA Argo Gede dengan kelas eksekutif. Sayangnya masa kejayaan dua penglaju Jakarta-Bandung redup pada dekade 2000an setelah dibukanya Tol Cipularang hingga akhirnya pada 26 April 2010 KA Argo Gede dan KA Parahyangan dilebur jadi satu dalam layanan KA Argo Parahyangan.
Perjalanan terakhir KA Parahyangan sempat dilepas secara meriah oleh Komunitas Edansepur yang mengadakan joyride KA Parahyangan terakhir. (RED/BTS)
