ImajiRagam

[GALERI] – Ketika Mereka ‘Numpang Lewat’ melalui Lintas Selatan Akibat Banjir Sungai Tuntang, Grobogan

Kereta Api
KA 129GS Gumarang Melintas Langsung di Stasiun Wonokromo. | Foto: RED/Alifiardi Maulana

REDigest.web.id – Pada tanggal 21 Januari 2025, telah terjadi hambatan di jalur kereta api berupa luapan air dari petak antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang berada di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang. Sebagai bagian dari rekayasa pola operasi perjalanan, PT Kereta Api Indonesia mengalihkan sejumlah kereta api melalui rute alternatif, yakni via Madiun–Solo Jebres–Semarang Tawang serta Gambringan–Gundih–Brumbung.

Kondisi di tempat terjadinya amblesan rel kereta api pun cukup parah, dengan tanah yang ‘menghilang,’ sehingga dua rel jalur ganda tampak menggantung di tempatnya. Setelah banjir mulai surut, PT KAI Daop 4 Semarang berupaya mempercepat proses perbaikan dengan mengerahkan alat berat dan material pendukung untuk memperbaiki kondisi rel yang rusak.

Banjir Grobogan, Kereta Api
Kondisi Rel yang Rusak Parah akibat Banjir. | Foto: AntaraFotoNews

Berdasarkan pantauan penulis dan pernyataan resmi dari PT KAI, kereta api yang dialihkan mencakup berbagai jenis, seperti Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Gumarang, hingga Jayabaya. Keterlambatan yang dialami beberapa perjalanan bervariasi, mulai dari dua jam hingga lima jam.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Nah, dengan memutarnya beberapa kereta dapat menjadi salah satu ‘momen’ langka railfans yang patut untuk diabadikan, utamanya di lintas Surabaya-Madiun-Gundih. Apa saja kereta yang berhasil diabadikan?

Kereta Api
KA 64GS Sembrani, Terlambat 3 Jam 3 Menit (Petak Wonokromo-Sepanjang). | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 2GS Argo Bromo Anggrek, Terlambat 1 Jam 40 Menit (Stasiun Sepanjang). | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 130GS Gumarang, Terlambat 4 Jam 25 Menit (Surabaya Gubeng). | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 78BG/75A Pandalungan di Stasiun Surabaya Gubeng, terlambat 4 Jam 56 Menit dan memutar melewati Gundih-Gambringan. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 110 / 107GS Jayabaya yang Memutar dari Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Madiun. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 129GS Gumarang Setelah Berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 132GS Dharmawangsa Ekspres di Stasiun Sepanjang, Terlambat 1 Jam 12 Menit. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
Kereta Api
KA 1GS Argo Bromo Anggrek Melintas Langsung di Stasiun Wonokromo. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
kereta api
KA 78GS Pandalungan di Petak Stasiun Wonokromo-Stasiun Sepanjang. | Foto: RED/Alifiardi Maulana
kereta api
KA 235GS Airlangga Relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen di Shortcut Stasiun Surabaya Kota. | Foto: RED/Alifiardi Maulana

Demikian untuk galeri beberapa kereta api yang terpaksa memutar melalui lintas selatan dan berhasil penulis abadikan.

Update Terkini

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Pada tanggal 26 Januari lalu, PT KAI memberikan informasi terbaru tentang banjir di Sungai Tuntang, Grobogan, yang berdampak pada lintas yang belum dapat dilewati. Akibatnya, beberapa kereta api di lintas Surabaya Pasarturi–Gambringan mengalami rekayasa pola operasi, mulai dari pengalihan ke lintas selatan Madiun–Solo Jebres dan lintas tengah Gambringan–Gundih, serta pembatalan beberapa perjalanan kereta api. (RED/alifmaulr)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

×