Berita KAIndonesiaKAIKereta Api

Imbas Jalur Gumitir Tutup, KA Pandanwangi Ubah Pola Stasiun Pemberhentian!

Kereta Api Pandanwangi
Kereta Api Pandanwangi di Stasiun Ketapang | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 9/8 –PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menambah stasiun pemberhentian kereta api Pandanwangi relasi Jember–Ketapang menyusul penutupan total jalur Gumitir untuk perbaikan sejak 24 Juli lalu.

Kereta Api Pandanwangi akan berhenti di enam stasiun tambahan. Stasiun-stasiun tersebut adalah Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro. Sehingga, total pemberhentian kereta lokal tersebut menjadi 18 titik pemberhentian setiap perjalanan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyatakan bahwa penambahan pemberhentian kereta merupakan upaya KAI untuk memenuhi kebutuhan transportasi warga Banyuwangi dan Jember, khususnya akibat penutupan jalur, guna mendukung kemudahan mobilitas masyarakat di jalur Jember–Ketapang.

“KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi, dalam mengakomodir mobilitas masyarakat melalui layanan transportasi kereta api yang terjangkau dan berkelanjutan,” ungkap Cahyo dalam pernyataanya.

PT KAI menetapkan perubahan pola operasional kereta api Pandanwangi secara sementara, berlaku mulai 11 Agustus hingga 30 September 2025, dan akan mengevaluasinya kembali sesuai perkembangan situasi di lapangan.

Sebagai tambahan informasi, ruas jalan nasional Sumberjati KM 233+500 di kawasan Alas Gumitir ditutup total sejak 24 Juli hingga 24 September 2025 untuk perbaikan geometri jalan. Akibatnya, akses jalan raya Jember–Banyuwangi tidak dapat dilalui, dan pengendara dialihkan melalui jalur alternatif Bondowoso–Situbondo. (RED/alifmaulr)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses