Hancurnya Halte dan Stasiun Akibat Massa Tak Dikenal, Transjakarta dan MRT Digratiskan, Masyarakat Turut Serta Memperbaiki Kerusakan

Redigest.web.id, 3/9 – Aksi demonstrasi yang terjadi mulai Senin (25/8) atas kenaikan tunjangan DPR dan gugurnya pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan akibat ditabrak kendaraan taktis pada Kamis (28/8) diciderai oleh kericuhan dari massa tak dikenal di berbagai tempat. Adapun hal tersebut menimbulkan suatu konflik yakni sejumlah oknum tak dikenal melakukan tindakan vandalisme serta merusak fasilitas umum.
Di antara lain tujuh halte Transjakarta serta satu Akses Stasiun MRT Jakarta. Hal tersebut sempat menyebabkan terhentinya layanan Transjakarta serta pengurangan pemberhentian MRT Jakarta di beberapa stasiun yang dekat dengan zona merah.
Aksi Penghancuran dan Pembakaran Fasilitas Umum

Terjadi keramaian di jagat sosial media pada (29/8). Tersebarnya kabar mengenai tindak vandalisme dan penghancuran tujuh Halte Transjakarta serta Pintu Akses Stasiun MRT Istora Mandiri membuat seluruh masyarakat terutama pengguna transportasi umum geram.
Sebelumnya PT Transjakarta sempat membuat pengalihan serta PT MRT Jakarta melakukan penutupan akses di berbagai stasiun yang dekat dengan kawasan zona merah aksi demo. Imbas dari kejadian tersebut, seluruh layanan Transjakarta sempat diberhentikan pada Sabtu (30/8) waktu setempat, sebelum berangsur pulih secara terbatas. Sedangkan MRT Jakarta melakukan operasi short loop (hanya melayani rute Lebak Bulus-Blok M BCA) pada pagi hari, dilanjut dengan full loop pada siang hari.
Pemerintah DKI Memberi Kompensasi Tarif Gratis Selama Sepekan
View this post on Instagram
Mengutip dari ucapan Gubernur DKI Jakarta, Pramono, melalui Antara, “Saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa Jakarta sekarang sudah normal kembali. Ini yang menjadi penting.” Mulai Minggu (31/8), seluruh layanan transportasi umum di Jakarta termasuk Transjakarta dan MRT Jakarta kembali normal. Pemberian tarif Rp1 merupakan apresiasi dari pihak pemerintah atas kesabaran masyarakat dalam pemulihan layanan transportasi umum di Jakarta. Tarif ini berlaku mulai Minggu (31/8) hingga Minggu depannya (7/9) pada layanan Transjakarta, MRT Jakarta, serta LRT Jakarta.
Tagar #JagaJakarta, Warga Saling Bergotong Royong Merapihkan Halte Senen
View this post on Instagram
Ramainya tagar #PastiBisa dan #JagaJakarta, memberika citra positif atas segala kejadian dan kericuhan yang terjadi di Ibukota saat ini. Aksi gotong royong dilakukan pada hari Senin (1/9) di Halte Senen Sentral Toyota Rangga dengan bantuan segala penjuru masyarakat memperbaiki halte yang rusak ditengah demonstrasi berlangsung.
Kegiatan tersebut mengajak seluruh warga untuk saling menjaga ruang publik tetap dalam kondisi yang aman dan nyaman. Beberapa halte yang terdampak ditargetkan akan rampung pada 9 September mendatang. Perbaikan Akses Stasiun MRT Istora Mandiri juga dilakukan dan sudah dapat digunakan kembali. (RED/TangkiHSD)