BusBus Antar Kota

Semakin Padat, Terminal Jombor Dilakukan Penyesuaian Terhadap Bus AKAP

Murni Jaya
Bus Murni Jaya dan Haryanto yang istirahat dan terparkir di terminal Jombor. | Foto: RED/Enrico Perdana Putra

REDigest.web.id, 22/3 – Di sekitar Yogyakarta terdapat dua terminal bus yang melayani pemberangkatan bus pagi atau bus malam Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Pedesaan (Angkudes), hingga Bus Rapit Transit (BRT). Terminal yang dimaksud adalah terminal tipe A Giwangan di Umbulharjo yang persis di ujung selatan kota Yogyakarta, dan terminal tipe B Jombor di Mlati Kabupaten Sleman di utara, luar kota Yogyakarta.

Terminal Jombor sendiri melayani berbagai layanan dan pemberangkatan bus pagi atau bus malam Antarkota baik di dalam pulau Jawa, ke Sumatra, Bali, hingga Lombok. Di terminal ini sebagian perusahaan otobus (PO) melakukan keberangkatan awalnya dari Jombor, dan untuk bus tujuan Jabodetabek maupun Sumatra sebagian di antaranya melalui jalur yang beragam seperti Magelang Bawen, Temanggung Sokorejo, Klaten Kartasura, atau Purworejo Kebumen.

Terminal Jombor
Aktivitas keberangkatan dan penaikkan penumpang bus AKAP di terminal Jombor. | Foto: RED/Enrico Perdana Putra

Namun mulai Senin (20/3) kemarin, terminal Jombor dilakukan penyesuaian terhadap layanan bus AKAP khususnya yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di terminal tersebut. Mengutip dari salah satu postingan di Twitter, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bersama Dinas Perhubungan melalui Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran memberi evaluasi terhadap terminal Jombor.


Evaluasi tersebut meliputi hal-hal seperti fungsi utama sebagai terminal tipe B untuk bus AKDP ataupun Angkudes serta melayani bus AKAP sebatas transit atau lintasan, di mana layanan bus AKAP hanya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang tanpa parkir atau menginap di dalam terminal Jombor.

Penyesuaian ini dilakukan karena arus lalu lintas khususnya di dalam terminal Jombor sendiri semakin padat. Akibat dari penyesuaian tersebut membuat beberapa PO yang biasa istirahat di terminal Jombor pindah ke tempat yang lain, salah satunya ke terminal Giwangan. (RED/EPP)

Pembaruan Kamis, 23 Maret 2023 08.00:

Melalui video hunting dari Y Sapto Prabowo berdasarkan wawancara dengan beberapa agen terminal Jombor mengatakan bahwa melalui mediasi pihak terminal dengan pengurus PO bahwa bus AKAP masih bisa parkir di dalam terminal Jombor namun dengan jumlah yang dibatasi.

—————–

Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim REDaksi.

Oleh karena itu, kami meminta sedikit bantuan: hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah ini.

donasi Trakteer

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×
%d blogger menyukai ini: