Berita KAIndonesiaKAI CommuterKereta Api

Prabowo Perintahkan KAI Tambah Sarana KRL, KCI Malah Kurangi Pesanan ke INKA

Rangkaian pertama CLI-225 saat meninggalkan Stasiun Manggarai menuju Jakarta Kota | Foto: RED/Ikko Haidar Farozy

REDigest.web.id, 6/11 – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan KAI untuk menambah sarana KRL untuk layanan Commuter Line Jabodetabek. Hal tersebut disampaikan presiden usai meresmikan bangunan baru Stasiun Tanah Abang pada Selasa (4/11) kemarin.

Perintah tersebut diberikan akibat banyaknya penumpang Commuter Line khususnya yang tinggal di daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Rangkasbitung, dan Cikarang yang harus berdesakan ketika berangkat ataupun pulang kerja.

Prabowo juga meminta KAI untuk lebih memperhatikan kenyamanan layanan Commuter Line Jabodetabek dan LRT Jabodebek karena menyangkut hajat hidup masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Prabowo sendiri menyetujui anggaran sebesar Rp5 triliun untuk pembelian 30 set KRL baru untuk Commuter Line Jabodetabek.

Prabowo Minta Tambah, KCI Malah Mengurangi

Rangkaian KLB kirim rangkaian pertama CLI-225 batch pertama saat melintasi daerah Lintas Poros Purwokerto | Foto: Sepurman via Facebook

Sementara itu kabar kurang sedap datang dari pengadaan sarana KRL baru yang dipesan KAI Commuter ke INKA. Beredar rumor di kalangan pecinta kereta api kalau KAI Commuter mengurangi jumlah sarana yang dipesan ke INKA.

Sebelumnya KAI Commuter memesan sebanyak 16 set KRL baru ke INKA. Dari rumor yang beredar di kalangan pecinta kereta api dikatakan kalau KAI Commuter mengurangi pesanannya jadi hanya 12 set KRL.

Rumor tersebut diperkuat dengan pernyataan Dirut KAI Bobby Rasyidin yang mengatakan pihaknya tengah memesan sebanyak 12 set KRL ke INKA yang mana ditargetkan semuanya akan mulai beroperasi pada pertengahan 2026.

Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan INKA Hartono saat dihubungi Tim REDaksi mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus mengerjakan pesanan sarana KRL yang dipesan sesuai dengan kontrak awal yang sudah disepakati. Akan tetapi pihak INKA tidak menjawab mengenai rumor pengurangan pesanan tersebut.(RED/BTS)

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses