Siklon Senyar, Layanan KA di Sumut, Aceh, dan Thailand Lumpuh

REDigest.web.id, 3/12 – Siklon Senyar yang membawa hujan deras tanpa henti di wilayah utara dan barat Sumatra menyebabkan layanan KA di Sumut dan Aceh mengalami kelumpuhan. Seperti dikutip dari CNBC Indonesia, layanan yang lumpuh meliputi Lintas Perintis Aceh, Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, Medan-Binjai, dan di wilayah Pariaman.
Di Aceh, jembatan di petak antara Bungkaih-Krueng Mane hancur diterjang banjir bandang yang melanda wilayah Aceh. Kerusakan jalur juga dilaporkan terjadi akibat banjir bandang yang menerjang. Seorang pegawai KAI sempat dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan kembali dengan selamat pada Selasa (2/12) sore.
Sementara untuk layanan KA Perintis Cut Meutia tidak dapat beroperasi akibat dari rusaknya prasarana akibat banjir yang menerjang.
Di Sumatra Utara, banjir merendam sejumlah titik di Kota Medan. Depo Lokomotif Medan turut terendam banjir dengan kedalaman hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya lokomotif-lokomotif yang stabling di depo diungsikan ke jalur 5 Stasiun Medan. Hanya layanan KA Bandara Kualanamu saja yang tidak terdampak banjir yang merendam.
Sementara di Sumatra Barat, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Lembah Anai mengakibatkan jalur gerigi yang berada di kawasan Perbukitan Tambun Tulang terputus. Badan jalur habis tergerus air banjir hingga menyebabkan rel terputus.
Meski tak lagi dilintasi kereta api sejak 2009, namun terputusnya jalur ini sangat disayangkan mengingat statusnya yang saat ini menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO yang masuk ke dalam Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Tak hanya di Sumatra, Siklon Senyar juga mengakibatkan layanan kereta api di Thailand lumpuh terutama di Hat Yai yang mengalami dampak terparah. Dikutip dari The Nation, infrastruktur jalur di sejumlah titik rusak akibat tergerus banjir.
Di Stasiun Hat Yai Junction bahkan jauh lebih parah. Banjir merendam stasiun hingga setinggi atap peron. Akibatnya banyak layanan kereta api yang terhenti atau dipotong rutenya.
Dikutip dari ABC, Siklon Senyar melanda tiga negara di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Siklon ini menyebabkan hujan deras tanpa henti yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Dari data yang dirilis BNPB pada Rabu (3/12), sebanyak 811 orang tewas dan 623 orang masih dinyatakan hilang. Sejumlah wilayah di Sumatra jugq masih terisolir akibat terputusnya akses jalan dan jembatan.(RED/BTS)


