Kereta Api akan Hadir di Laos

Laos mungkin satu-satunya negara di Asia Tenggara yang hingga saat ini belum pernah terjamah rel kereta api. Namun berkat bantuan Tiongkok, impian masyarakat Laos untuk menikmati transportasi kereta api tidak lama lagi terwujud.

Seremonial Groundbreaking Proyek Jalur KA Laos di Vientiane | Foto: Railway Gazette

Rabu (2/12) kemarin, upacara pencangkulan tanah pertama untuk proyek kereta api Laos dilakukan di ibukota Vientiane. Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar kereta api Trans-ASEAN yang menghubungkan Tiongkok dengan Singapura melalui Laos, Thailand, dan Malaysia. Pemerintah Tiongkok dan pemerintah Laos berkontribusi sebesar 40% untuk proyek ini, sementara sisanya dibiayai sektor swasta.

Jalur kereta api dengan total panjang 417km ini berawal dari Kunming di Tiongkok dan masuk ke perbatasan Laos di Louang Namtha. Dari sini, jalur terus mengarah ke selatan melalui Luang Prabang, ibukota Vientiane, dan terhubung dengan jalur kereta api di Nong Khai, Thailand. Rencananya, jalur ini akan dibangun dengan lebar sepur 1.435mm (standard gauge).

Berhubung medan yang dilewati bergunung-gunung, maka di jalur kereta api ini akan dibangun 154 jembatan dengan total panjang 65km dan 76 terowongan dengan total panjang 195km. Lima stasiun akan dibangun di kota-kota penting sepanjang jalur ini, termasuk 31 sepur simpan, terminal angkutan barang, dan berbagai macam akses lainnya untuk menjangkau moda transportasi kereta api. Kecepatan maksimum yang diizinkan adalah 160km/jam untuk kereta api penumpang dan 120km/jam untuk kereta api barang.

Disarikan dari: railwaygazette.com

Tb Gemilang Pratama | RE Digest