Mengendarai Lokomotif Tanpa Harus Menjadi Pegawai, Mau?
Jepang memang surganya pecinta kereta api. Berbagai jenis kereta api mulai dari yang bertenaga uap, diesel, listrik, sampai kereta api super cepat, semua ada di negeri sakura ini. Kereta api sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, bahkan sampai membudaya dan menyedot perhatian banyak penggemar. Banyaknya museum kereta api di Jepang telah membuktikan hal tersebut.
Usui Pass Railway Park
Koleksi Usui Pass Railway Park | Foto: yamamikawa.blog29.fc2.com |
Salah satu museum kereta api yang tergolong unik adalah Usui Pass Railway Park di Gunma. Museum ini dikenal dengan nama “Poppo Town”. Dikatakan unik, karena di museum ini pengunjung bisa mengendarai lokomotif sungguhan. Mengendarai? Ya, mengendarai seperti layaknya masinis sungguhan! Lokomotif yang dapat dikendarai oleh pengunjung adalah lokomotif listrik jenis EF63, yang memiliki sejarah panjang di jalur Usui Pass. Untuk bisa mengendarai lokomotif ini, pengunjung diharuskan membayar sebesar 30.000 yen untuk program pelatihan dan pendaftaran.
Mengapa perlu pendaftaran?
Pendaftaran diperlukan karena jam terbang atau banyaknya dinasan Anda menjalankan lokomotif di museum ini akan dicatat oleh pihak museum. Semakin sering Anda berdinas, maka semakin meningkat juga status keahlian Anda. Jam terbang dan status keahlian ini juga berpengaruh terhadap biaya per satu kali dinasan. Oh iya, setiap akan berdinas, Anda juga dipinjamkan topi ala masinis Jepang jadul, jas masinis, dan sarung tangan masinis!
Aduh, setelah bayar 30.000 masih harus bayar lagi ya untuk dinasannya?
Iya, biayanya berkisar antara 3.000 yen hingga 9.000 yen tergantung dari jarak dinasan yang dipilih, jumlah lokomotif yang digunakan (single atau tandem), dan status keahlian Anda. Semakin tinggi jam terbang atau status keahlian Anda, semakin murah pula biaya yang harus dikeluarkan, dan semakin banyak pula pilihan lokomotif serta program dinasan Anda.
EF63 12, salah satu lokomotif yang bisa dikendarai oleh pengunjung | Foto: http://tokyorailwaylabyrinth.blogspot.co.id/ |
Seorang pengunjung mengendarai lokomotif listrik EF63 | Foto: https://i.ytimg.com/vi/8VCLjl8Vz-w/maxresdefault.jpg |
Sejarah Usui Pass
Usui Pass Railway Park awalnya adalah bagian dari jalur kereta api aktif yang menghubungkan Tokyo dengan Nagano. Di petak menanjak antara Yokokawa dan Karuizawa (dikenal dengan nama Usui Pass), pada awalnya merupakan rel bergerigi dengan lokomotif khususnya yaitu EF63. Tahun 1963, rel bergerigi ini dinonaktifkan karena sudah dibangun jalur lain di sebelahnya yang lebih baru dan lebih cepat. Meskipun begitu, lokomotif EF63 tetap digunakan di jalur ini sebagai lokomotif pembantu yang bertugas mendorong setiap kereta api yang melintas. Setelah Nagano Shinkansen diresmikan, jalur ini pun ditutup tahun 1997 dan di bekas stasiun Yokokawa didirikan Usui Pass Railway Park.
Usui Pass Railway Park dikenal dengan nama Poppo Town | Foto: http://higemaru-odekake.at.webry.info/201305/article_1.html |
Usui Pass Railway Park berlokasi di 407-16 Yokokawa, Matsuida-cho, Annaka-shi, prefektur Gunma. Untuk menjangkau museum ini, Anda bisa naik kereta api JR Shin-Etsu Line, dan turun di stasiun Yokogawa. Dari stasiun Yokogawa, tersedia kendaraan menuju museum dengan waktu tempuh 10 menit. Usui Pass Railway Park buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore, dan tutup pada hari Selasa serta libur tahun baru. Untuk dapat berkeliling di dalam museum, pengunjung dikenakan tarif sebesar 500 yen. Tertarik untuk berkunjung dan mengendarai lokomotif listrik? Siapkan uang Anda untuk pengalaman tidak terlupakan ini.
Informasi lengkap bisa dilihat di website resmi Poppo Town: http://www.usuitouge.com/bunkamura/index.php
Tb Gemilang Pratama | RE Digest