Berita KAIndonesiaKereta Api

Selamat Datang CC200 dan DD55 di Ambarawa

Museum kereta api Ambarawa pagi hari ini, Jumat (4/12) menerima kedatangan lokomotif CC200 15 dari Dipo Lokomotif Cirebon dan DD55 12 dari Gudang Kemenhub Jatibarang. Kedua lokomotif itu dibawa dari Jatibarang dan Cirebon ke stasiun Semarang Poncol menggunakan KLB (Kereta Luar Biasa). Setelahnya, giliran tiga truk tronton yang memboyong mereka dari Semarang sampai ke museum Ambarawa.

CC200 15

CC200 adalah lokomotif diesel elektrik pertama di Indonesia yang dipesan oleh Bung Karno pada tahun 1953. Lokomotif buatan General Electric Amerika Serikat ini didatangkan untuk secara perlahan menggantikan lokomotif uap yang semakin menua. Dengan penggerak utama tipe ALCO 244E dan 6 motor traksi tipe GE 761, lokomotif ini mampu melaju hingga kecepatan maksimum 100km/jam. Ada 27 unit lokomotif CC200 yang dibuat, namun saat ini hanya tersisa 1 unit yaitu CC200 15. Rencananya, CC200 15 akan diperbaiki terlebih dahulu di Dipo Ambarawa agar bisa berjalan kembali.

DD55 12

Berbeda dengan CC200, DD55 sebetulnya bukanlah lokomotif tua yang sejak awal berjalan di Indonesia. DD55 adalah lokomotif bekas dari Kanagawa Rinkai Tetsudo di Jepang yang didatangkan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan awal tahun 2006. Lokomotif ini ditempatkan di Gudang Perkeretaapian Kemenhub di Jatibarang, untuk keperluan proyek pembangunan jalur kereta api. Ketika dibuat oleh Fuji Heavy Industries tahun 1974, lokomotif ini dimiliki oleh JNR (Japan National Railway) dengan seri DD13. Di negara asalnya, lokomotif ini digunakan untuk langsiran dan layanan jarak pendek dengan kecepatan maksimal 70km/jam.

Kedua lokomotif diesel tersebut akan ditempatkan di stasiun Tuntang setelah perbaikan pada CC200 selesai. Dengan kedatangan dua lokomotif diesel ini, berarti museum kereta api Ambarawa memiliki 3 lokomotif uap aktif dan 4 lokomotif diesel aktif.


Tubagus Gemilang Pratama | RE Digest

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


2 komentar pada “Selamat Datang CC200 dan DD55 di Ambarawa

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×