Berita KABeroperasi KembaliIndonesiaKereta Api

Selamat Berdinas Kembali, 205-95F (K1 1 14 91 TS)!

Percobaan 205-95F, Rabu (30/12/2015)
Setelah melalui proses perawatan akhir lengkap di Balai Yasa Manggarai dan sentuhan akhir di Dipo Depok, serta melalui 2 kali percobaan di lintas Depok-Manggarai, pada hari Kamis (31/12/2015) yang lalu, rangkaian seri 205 dengan nomor lambung kabin 204/205-95 (eks Kawagoe set 7, nomor lambung Kemenhub K1 1 14 91-100) kembali berdinas di Jabodetabek.

Baca juga: Selamat berdinas kembali, 205-142F (K1 1 14 121 TS)!

Rangkaian yang mulai menjalani perawatan akhir lengkap pada awal bulan November 2015 yang lalu ini rampung perawatan pada 30 November 2015. Dari segi eksterior, tidak tampak banyak perubahan dari rangkaian ini. Namun, perbedaan yang sedikit mencolok bisa ditemukan di bagian interior rangkaian.
“Modifikasi Penambahan Kipas Ruang Penumpang” – Foto oleh Praditya Setiawan
RE Digest menemukan bahwa blower AC telah ditambah oleh Balai Yasa Manggarai. Aslinya, blower AC di KRL seri 205 hanya ada di sekitar pintu-pintu ruang penumpang. Namun dengan adanya modifikasi ini, maka di bagian tengah rangkaian (di bawah TV) dan di pojok rangkaian pun sekarang ada blowernya
モハ204-255 (K1 1 14 93)
Stiker apa itu?
RE Digest berkesempatan mencoba KRL ini saat berdinas sebagai KA 1242 relasi Jakarta Kota-Depok dari Stasiun UI sampai Depok untuk melakukan perjalanan satu tahun ke rumah. Suasana di dalam KRL yang sepi menambah dinginnya temperatur ruangan.
Persiapan pulang ke dipo
Untuk diketahui, formasi rangkaian ini adalah sebagai berikut:
<- Bogor | クハ205-95 (K1 1 14 91) – モハ205-255 (K1 1 14 92) – モハ204-255 (K1 1 14 93) – モハ205-256 (K1 1 14 94) – モハ204-256 (K1 1 14 95) – モハ205-257 (K1 1 14 96) – モハ204-257 (K1 1 14 97) – サハ204-38 (K1 1 14 98) – サハ204-39 (K1 1 14 99) – クハ204-95 (K1 1 14 100) | Jakarta Kota ->
RE Digest | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×