10 Bento Stasiun Terpopuler di Jepang
Sobat railfans tertarik berwisata ke Jepang, atau mungkin sedang berada di Jepang? Tentunya bepergian dengan kereta api menjadi sesuatu yang sangat lumrah, bahkan tidak bisa dihindari. Terlebih lagi, Jepang adalah surganya para penggemar kereta api. Namanya jalan-jalan naik kereta, pastikan perut tidak kosong selama perjalanan. Nah, di Jepang ada yang namanya Ekiben yang berarti bento stasiun. Sesuai namanya, bento stasiun adalah makanan dalam kemasan kotak yang dijual di stasiun. Makan Ekiben bukan hanya persoalan mengisi perut, tapi juga persoalan cita rasa kuliner lokal. Bahkan kotak atau kemasannya dapat dijadikan sebagai koleksi, dan Ekiben juga cocok dibawa sebagai oleh-oleh. Setidaknya ada sekitar 4.000 jenis Ekiben yang dijual di berbagai stasiun di Jepang. Setiap stasiun menawarkan Ekiben khas daerah setempat. Bingung memilih Ekiben mana yang akan dibeli, atau penasaran Ekiben mana saja yang paling terkenal? Berikut ini REDaksi akan menyajikan rekomendasi 10 Ekiben terpopuler di Jepang!
1. Masu no Sushi
Sushi sederhana ini terbuat dari ikan forel (sejenis salmon) dan nasi yang diasinkan, kemudian dibungkus dengan daun bambu. Di dalam kemasannya disediakan pisau, sehingga pembeli dapat memotong sushinya menjadi potongan-potongan kecil seukuran gigitan. Masu no Sushi ini sudah dikenal di Toyama sejak tahun 1908. Sesuai daerah asalnya, Masu-no-Sushi bisa didapatkan di stasiun Toyama dengan harga 1.400 yen.
2. Touge no Kamameshi
Kamameshi adalah nasi, daging, dan sayuran yang disajikan dalam panci kecil. Touge no Kamameshi disajikan dalam mangkuk porselen yang diisi dengan nasi dan tanaman liar yang dapat dimakan. Inilah yang menjadi keunikan Touge no Kamameshi, sebuah Ekiben dengan kemasan mangkuk porselen. Setelah selesai makan, sobat railfans dapat menggunakan mangkuknya sebagai peralatan makan di rumah, atau sekedar sebagai pajangan. Touge no Kamameshi dapat ditemukan di beberapa stasiun di wilayah Gunma sejak 1958, tetapi yang paling terkenal adalah yang dijual di stasiun Yokokawa. Harga satu porsinya sebesar 900 yen.
3. Hipparidako Meshi
Hipparidako Meshi adalah bento di dalam pot. Bento ini berasal dari kota Akashi di prefektur Hyogo, yang terkenal akan gurita. Jadi sudah jelas, bento ini terdiri dengan beberapa potongan besar gurita, sayuran, dan berbagai tanaman pelengkap lainnya. Di bawah gurita dan sayuran itu, tentu saja ada nasinya. Kata “Hipparidako” sendiri berarti “sangat populer”. Sesuai dengan namanya, Hipparidako Meshi memang sangat populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Hyogo. Sobat railfans bisa membeli Hipparidako Meshi di stasiun Akashi dengan harga sekitar 1000 yen.
4. Ika Meshi
Secara harfiah, “ika” berarti cumi-cumi, dan “meshi” berarti nasi. Sesuai namanya, Ika Meshi adalah nasi yang dimasukkan ke dalam cumi-cumi, kemudian direbus di dalam kuah kecap manis. Ika Meshi ini sangat terkenal, sampai-sampai masuk dalam serial anime Tetsuko no Tabi. Meskipun saat ini banyak Ika Meshi yang dijual di seluruh Jepang, tetapi Ika Meshi yang asli dan paling terkenal adalah Ika Meshi Abeshoten yang dijual di stasiun Mori, Jalur Hakodate, Hokkaido. Di stasiun Mori juga dijual gantungan kunci Ika Meshi sebagai suvenir. Ika Meshi stasiun Mori ini sudah ada sejak tahun 1941. Cukup membayar 650 yen, sobat railfans dapat menikmati Ika Meshi Abeshoten khas Oshima, Hokkaido.
5. Amiyaki Gyutan Bento
“Amiyaki” berarti memanggang dan “Gyutan” berarti lidah sapi. Sesuai namanya, beberapa iris lidah sapi panggang diletakkan di atas nasi. Lidah sapi adalah spesialisasi dari kota Sendai, dan beberapa produsen bento membuat Ekiben ini. Tapi Kobayashi Bento adalah yang paling terkenal. Amiyaki Gyutan Bento buatan Kobayashi dilengkapi tali penghangat. Tinggal tarik talinya, maka bento menjadi hangat. Sobat railfans dapat membelinya di stasiun Sendai, prefektur Miyagi dengan harga 1.050 yen.
6. Gyuniku Domannaka
Gyuniku adalah daging Wagyu (sapi premium) dari Yonezawa, dan Domannaka adalah jenis beras dari daerah Yamagata. Yonezawa Gyu disebut sebagai salah satu dari 3 daging sapi termahal di Jepang, selain daging sapi Kobe. Namun dengan Ekiben ini, sobat railfans dapat merasakan kualitas daging premium di level harga yang tergolong murah, yaitu 1.150 yen per kotak. Gyuniku Domannaka bisa didapatkan di stasiun Yonezawa, prefektur Yamagata.
7. Anago Meshi
Belut dari Onoseto, Miyajima memiliki tekstur yang lembut dan banyak rasa. Anago Meshi adalah hidangan belut panggang dengan kecap yang diletakkan di atas nasi panas. Sejak zaman Meiji, Anago Meshi sudah menjadi makanan populer yang banyak dikemas sebagai Ekiben. Sobat railfans bisa membeli Anago Meshi di stasiun Miyajima-Guchi, prefektur Hiroshima dengan harga 1000-2000 yen. Selain dalam bentuk Ekiben, Anago Meshi bisa dinikmati di beberapa restoran di wilayah Miyajima.
8. Daruma Bento
Daruma Bento adalah nasi berbumbu kecap dengan konnyaku dan beberapa tanaman liar yang dapat dimakan. Dinamakan Daruma Bento karena makanannya diletakkan di dalam wadah berbentuk boneka Daruma (boneka pembawa keberuntungan). Uniknya, pada mulut Daruma terdapat lubang kecil seukuran koin, sehingga wadah bekas Daruma Bento ini bisa dijadikan sebagai tabungan. Daruma Bento bisa ditemui di stasiun Takasaki, prefektur Gunma dengan harga 900 yen.
9. Taraba Zushi
Taraba Zushi terdiri dari kepiting Taraba (kepiting raja dari Hokkaido), ikan salmon, dan ikura (telur ikan salmon) yang diletakkan di atas nasi sushi. Taraba Zushi bisa didapatkan di stasiun Kushiro, Hokkaido dengan harga sekitar 1.500 yen.
10. Ganso Shiitakemeshi
Bento ini pertama kali dijual pada tahun 1953 dan hingga kini masih mempertahankan kenikmatan rasanya, bahkan setelah beberapa dekade. Nasi di Ekiben ini dikukus dengan kaldu lezat, sementara lauknya adalah jamur shiitake dan beberapa pelengkap lain seperti sayuran dan tahu. Harganya hanya 760 yen per kotak, dan bisa didapatkan dengan mudah di stasiun Miyazaki.
Sobat railfans, setelah mengetahui 10 Ekiben paling populer di Jepang, berikut ini REDaksi sampaikan tips-tips membeli Ekiben:
- Carilah Ekiben di stasiun besar atau stasiun yang disinggahi kereta api jarak jauh. Stasiun-stasiun kecil dan stasiun yang hanya melayani penumpang komuter biasanya tidak terdapat kios yang menjual Ekiben.
- Kios Ekiben biasanya memajang Ekiben (baik asli maupun model plastik) di display kaca dengan mencantumkan harga yang jelas. Jika sobat railfans tidak bisa berbahasa Jepang, cukup tunjuk saja Ekiben yang ingin dibeli.
- Bagi sobat railfans yang beragama Islam, perlu berhati-hati dengan Ekiben yang mengandung babi. Belilah Ekiben yang berbahan utama ikan, karena biasanya tidak ada babi di dalamnya. Sobat railfans juga bisa memastikan kepada penjualnya dengan mengatakan “buta?” Jika penjualnya menggerak-gerakkan telapak tangan atau menggelengkan kepala, maka di Ekiben itu tidak ada babinya. Namun cara ini tidak selalu berhasil, karena tidak semua penjual mengetahui semua kandungan di dalam setiap bento yang ia jual.
- Belilah buku panduan Ekiben yang dijual di supermarket jika diperlukan.
RE Digest | Tubagus Gemilang Pratama
Disarikan dari:
Justbento
Go Japan
Tsunagu Japan