|
205-62F dengan formasi 10 kereta. Rangkaian ini merupakan rangkaian formasi 8 kereta ketiga yang diperpanjang menjadi 10 kereta, setelah 205-15F dan 205-123F. |
Dikarenakan makin tingginya jumlah penumpang KRL Jabodetabek dan mengharuskan rangkaian-rangkaian dengan formasi 8 kereta (SF8) diperpanjang menjadi 10 atau 12 kereta (SF10/SF12), kini semakin banyak KRL seri 205 dari jalur Yokohama maupun Nambu yang formasinya sudah tidak asli lagi. Setelah sukses memanjangkan 205-123F (eks tabrakan Juanda) dan 205-15F dengan mengorbankan 205-64F, juga memanjangkan 205-61F dan 205-62F dengan mengorbankan 205-66F, dan menjadikan 205-66F sebagai addition untuk 205-68F sebagai SF12 dengan mensubstitusi 2 kereta trailer dengan 2 kereta motor ke 205-133F (rangkaian eks jalur Nambu), kini rangkaian 205-71F, 205-72F, dan 205-74F juga dijadikan SF10.
|
205-71F, diperpanjang dengan menggunakan kereta motor 205-90 dan 204-90 (kereta nomor 3 dan 4 dari rangkaian 205-30F) yang diposisikan di belakang kereta trailer 6 pintu (kereta nomor 2) |
|
205-72F, diperpanjang dengan menggunakan kereta motor 205-88 dan 204-88 (kereta nomor 6 dan 7 dari rangkaian 205-30F) yang diposisikan di depan kereta trailer berkabin 205-72 (kereta nomor 8) |
Rangkaian 205-71F dan 205-72F dijadikan SF10 dengan menyisipkan kereta motor 205-90/204-90 dan 205-88/204-88 dari 205-30F. Sedangkan 205-74F dijadikan SF10 dengan menyisipkan kereta motor 205-357/204-357 dari 205-131F (rangkaian eks jalur Nambu). Untuk menggantikan kereta motor yang dilepaskan dari 205-131F, yang dipasangkan dengan 205-134F dalam pengoperasiannya sebagai rangkaian SF12, maka disisipkanlah kereta trailer 205-59/204-30 dari 205-30F. Dengan pengacakan seperti ini, praktis rangkaian 205-30F tidak bisa dipakai lagi karena hanya menyisakan 2 kereta trailer berkabin masinis, sedangkan seluruh kereta tengahnya dipindahkan ke rangkaian lain.
|
205-74F, belang kuning karena mengambil kereta motor dari 205-131F (foto: Rafli Penggemar Southline) |
Susunan pada rangkaian-rangkaian tersebut berubah menjadi unik, dikarenakan pemasangan kereta tambahan pada rangkaian-rangkaian ini antara satu sama lainnya tidak sama.
|
Susunan rangkaian |
Dengan diperpanjangnya 205-71F, 205-72F, dan 205-74F menjadi SF10, maka saat ini ada 22 rangkaian SF10 yang bergulir di Jabodetabek, dengan rincian 16 rangkaian eks jalur Saikyo dan 6 rangkaian eks jalur Yokohama. Rencananya, semua KRL seri 205 yang masih memiliki formasi 8 kereta akan diubah menjadi 10 atau 12 kereta, untuk meningkatkan kapasitas angkut. Selain itu, rangkaian SF10 yang sudah ada namun sedang tidak beroperasi, yaitu 205-17F, juga akan dioperasikan kembali untuk menambah jumlah rangkaian SF10 di lintas.
RE Digest | MPSCLFJRN
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait