Berita KAIndonesiaKereta Api

Ujicoba Rangkaian 205-79F (K1 1 14 287 TS) Setelah Perakitan Menjadi 10 Kereta

205-79F menunggu pemberangkatan ujicoba di Stasiun Depok
[23/05] – Perakitan rangkaian KRL seri 205 formasi 8 kereta menjadi 10 kereta masih berlanjut, dan 205-79F (eks Kamakura set H19, nomor lambung Kemenhub K1 1 14 287-294) menjadi rangkaian ke-11 yang dirakit menjadi 10 kereta, dari sebelumnya 8 kereta. Rangkaian yang dirakit bersamaan dengan 205-78F ini mengambil kereta motor dari 205-81F.
205-79F saat memasuki Stasiun Depok dari Dipo Depok
Pada hari ini, rangkaian 205-79F diujicobakan dengan rute Depok-Bogor PP. Ujicoba dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada kendala atau tidak, mengingat rangkaian ini sebelumnya beroperasi dengan formasi 8 kereta. Biasanya, ujicoba rangkaian KRL menggunakan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok dan terkadang Depok-Manggarai PP, namun dikarenakan padatnya lintas Depok-Manggarai, ujicoba hanya dilakukan pada rute Depok-Bogor PP.
Formasi rangkaian 205-79F setelah perakitan menjadi 10 kereta
Rangkaian 205-79F ini dirakit dengan menggunakan formasi yang sama seperti yang digunakan pada 205-67F, 205-72F, 205-73F, dan 205-78F, yaitu kereta motor dari rangkaian pendonor ditaruh di bagian selatan rangkaian. Dan dikarenakan 205-79F pantografnya (alat penyalur listrik ke rangkaian KRL) telah diganti menjadi pantograf seperti pada KRL seri 205 dari jalur Saikyo, maka dalam satu rangkaian ada 2 pantograf dengan bentuk sama seperti pada KRL seri 205 dari jalur Saikyo, dan 1 pantograf dengan bentuk satu lengan asli bawaan Kamakura.
Bentuk pantograf yang berbeda antara kereta 205-221 (<) dan kereta 205-217 (<>)
Setelah ujicoba, maka rangkaian akan segera siap untuk dioperasikan. Dengan telah dirakitnya 205-79F menjadi 10 kereta, maka saat ini sudah ada 10 rangkaian seri 205 dari jalur Yokohama dengan formasi 10 kereta, dan 2 rangkaian dengan formasi 12 kereta (8+4). Sedangkan sisa rangkaian yang masih memiliki formasi 8 kereta hanya 5 rangkaian, yaitu 205-69F, 205-82F, 205-83F, 205-84F, dan 205-85F. Kemungkinan, 1 dari mereka akan bergabung dengan 205-81F menjadi rangkaian 12 kereta, dan juga 1 dari mereka akan mendonorkan motornya untuk 2 rangkaian lain, dan rangkaian donor tersebut akan bergabung dengan sisa rangkaian yang belum mendapat pasangan menjadi 12 kereta. Apabila demikian, maka pada akhirnya total rangkaian formasi 10 kereta dari jalur Yokohama akan menjadi 12 rangkaian, dan formasi 12 kereta akan menjadi 4 rangkaian.
RE Digest | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×