Berita KAIndonesiaKereta ApiUjicoba

Ujicoba Rangkaian 6108F Setelah Adaptasi Lingkungan

KLB ujicoba 6108F melintas kawasan Batugede, saat kembali menuju Depok

Menyusul sang kakak, 6101F, yang sudah terlebih dahulu diujicoba secara internal oleh PT KCJ, pada hari ini rangkaian KRL seri 6000 yang menjadi rangkaian transfer kedua untuk tahun fiskal 2016, 6108F, untuk pertama kalinya diujicobakan di lintas selatan Jabodetabek dengan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok.

Berbeda dengan 6101F, ujicoba 6108F ini menggunakan jadwal yang biasa digunakan oleh KRL-KRL lainnya. Dijadwalkan berangkat dari Depok pukul 9 pagi, KRL akan tiba di Manggarai pukul sekitar pukul setengah 10 pagi dan akan bertolak menuju Bogor 15 menit kemudian. Tiba di Bogor pukul sebelum pukul 11, rangkaian akan berhenti sekitar setengah jam dan akan kembali ke Depok pada pukul 11, dan tiba di Depok 30 menit kemudian.

KLB ujicoba 6108F di Stasiun Manggarai (foto: Rico)

Selain itu, adaptasi lingkungan pada rangkaian 6108F sendiri secara garis besar sudah selesai dikarenakan keadaannya yang terlihat lebih baik dari 6101F pada saat ujicoba. Perubahan livery pada rangkaian 6108F terlihat sudah rampung seluruhnya, berbeda dengan 6101F yang pada saat ujicoba yang lalu pada beberapa bagian belum selesai.

Rangkaian 6108F ini memiliki kesamaan dengan rangkaian 6105F, 6107F, 6112F, dan 6113F yang sudah terlebih dahulu tiba di Indonesia, yaitu pada bilah kacanya yang masih menggunakan model double step seperti pada KRL non AC. Sedangkan susunan formasi rangkaian mirip seperti pada rangkaian 6134F (Tentunya dengan kesepuluh kereta terpasang; kereta 6734 dan 6834 dilepas saat beroperasi di Indonesia) sebagai berikut.

Tabel formasi rangkaian 6108F

Perbedaannya adalah rangkaian ini sudah menggunakan sistem traksi VVVF 3-phase, sedangkan pada rangkaian lain yang disebutkan di atas masih menggunakan sistem traksi AVF-Chopper. Suara traksi VVVF pada rangkaian ini sendiri sepintas terdengar sangat mirip dengan KRL ekonomi buatan INKA tahun 1997 yang menggunakan traksi VVVF dari Hitachi, dikarenakan traksi VVVF yang dipakai oleh rangkaian ini sejak mengalami refurbishment pada tahun 1998 juga merupakan buatan Hitachi.

Muda-muda tua dan tua-tua muda, 6134F dan 6108F berpapasan di Citayam (foto: Adnan)

Dengan diujicobakannya 6108F, maka hanya tinggal 6117F saja yang belum diujicobakan. Sedangkan untuk kedatangan berikutnya, sudah ada 6116F dan 6118F yang masuk daftar tunggu pengapalan, dengan sisa 1 rangkaian lagi. Setelah ujicoba internal dilakukan, nantinya rangkaian-rangkaian ini akan diujicobakan bersama Kementerian Perhubungan untuk proses sertifikasi, sebelum statusnya bisa berubah menjadi siap operasi dan menjalani debut di Indonesia.


RE Digest | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×