Ini Aksi Kereta Ukur Listrik Aliran Atas Jalan-jalan di Jalur Commuter Line
Kereta ukur listrik aliran atas di Rawajati, Jakarta Selatan | Kriesnandi |
[6/3] – Tiba di Jakarta hari Sabtu (4/3) yang lalu, kereta ukur listrik aliran atas bernomor SU 3 16 01 milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjenka Kemenhub) langsung digunakan untuk kegiatan pengukuran listrik aliran atas di lintas KRL pada hari ini setelah beristirahat sepanjang hari Minggu (5/3) kemarin di dipo lokomotif Tanah Abang. Dalam kegiatan pengukuran listrik aliran atas hari ini, kereta ukur yang belum memiliki nama ini dijalankan dengan rute Tanah Abang-Bogor-Jakarta Kota-Manggarai-Tanah Abang.
Kereta ukur SU 3 16 01 tampak belakang | Kriesnandi |
Pada kesempatan sebelumnya, kami sebutkan bahwa hanya ada sebuah sensor yang digunakan sebagai input dari listrik aliran atas yang nantinya akan ditampilkan pada layar monitor di dalam kereta. Ternyata, terdapat empat buah sensor yang dipasangkan di dekat tiga buah lampu sorot yang menghadap langsung ke arah langit untuk menerangi listrik aliran atas pada saat malam hari.
Kereta ukur tampak samping di Stasiun Bogor | Saddam Hasan |
Selesai mengukur di Jakarta Kota, kereta ukur berhenti sebentar lalu kembali menuju Tanah Abang lewat Manggarai, sekaligus mengukur listrik aliran atas di lintas Jakarta Kota-Manggarai-Tanah Abang. Kereta ukur lalu disimpan di dipo lokomotif Tanah Abang sampai esok hari. Rencananya, kereta ukur listrik aliran atas masih akan mengukur listrik aliran atas pada esok hari di lintas Tanah Abang-Maja PP, dan akan pulang ke Madiun pada hari Rabu (8/3) mendatang.