Berita KAIndonesiaKereta Api

Kirow Kranunion Kirimkan “Railway Crane” Multi Tasker 1210N ke Indonesia

Kirow Multi Tasker 1210N di pabrik Kranunion di Leipzig, Jerman | Kranunion
(19/4) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali mendatangkan sarana perkeretaapian khusus. Kali ini, Ditjenka Kemenhub mendatangkan railway crane dari Kirow, anak perusahaan dari Kranunion yang berbasis di Leipzig, Jerman. Railway crane Kirow dengan tipe Multi Tasker KRC 1210N didatangkan untuk melengkapi armada railway crane milik Ditjenka yang sudah ada di Indonesia, yaitu 2 unit Multi Tasker KRC 800N yang masing-masing dialokasikan di Bandung dan Solo.
Seperti dilansir dari laman Facebook Kranunion, railway crane tersebut keluar dari pabrik Kranunion di Leipzig, Jerman kemarin siang (18/4) waktu Jerman untuk selanjutnya diangkut dan dikapalkan menuju Indonesia. Crane yang dipesan sejak tahun 2015 ini kabarnya akan ditempatkan di pulau Jawa, dan nantinya salah satu dari KRC 800N yang ada di pulau Jawa akan dipindahkan ke Sumatera Selatan.
Proses pengangkatan KRC 1210N | Kranunion
Crane ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya yaitu KRC 800N, di antaranya adalah load moment yang lebih tinggi sebesar 50%. Selain 2 unit KRC 800N yang dimiliki oleh Kemenhub, di Indonesia juga terdapat 3 crane aktif lain, yang seluruhnya dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia, yaitu 2 unit crane Gottwald yang dialokasikan di Kertapati dan Cirebon, serta 1 unit travelling crane dengan sebutan Gajah Lampung yang dialokasikan di Tanjung Karang. Dengan datangnya KRC 1210N pertama ini, maka jumlah railway crane di Indonesia menjadi genap 6 unit.
Kementerian Perhubungan menargetkan setiap pulau di Indonesia yang memiliki jaringan kereta api memiliki minimal 1 unit crane yang akan bertugas untuk mengevakuasi rangkaian kereta api yang mengalami kecelakaan, sehingga program pengadaan railway crane baru pun akan terus berlanjut, seiring dengan program pembangunan jalur kereta api di 5 pulau utama Indonesia.
RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Muhammad Pascal Fajrin

A kid from yesterday, today

Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×