“Shinkansen” India Mulai Dibangun
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi saat groundbreaking proyek jalur kereta cepat | Railway Gazette |
[15/9]. Pemerintah India dan Pemerintah Jepang melakukan groundbreaking pembangunan jalur kereta cepat di India. Dilansir dari Railway Gazette, groundbreaking dilakukan secara langsung oleh pemimpin kedua negara yakni Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Sabarmarti, Ahmedabad pada Kamis kemarin. Penekanan tombol oleh kedua pemimpin negara menandai dimulainya proyek ini.
Proyek senilai Rs 1.080 miliar atau sekitar Rp 223 triliun ini sebagian besar didanai oleh Jepang melalui pinjaman lunak dengan bunga 0,1% per tahun dan dibayar melalui cicilan selama 50 tahun. Sedangkan sisanya didanai APBN India. Nantinya jalur ini akan dioperasikan oleh BUMN di bawah Kementerian Perkeretaapian, National High Speed Rail Corp Ltd.
Penekanan tombol dimulainya proyek kereta cepat India | Railway Gazette |
Jalur kereta cepat pertama India ini akan membentang sejauh 508 kilometer dari Mumbai sampai Ahmedabad. Jalur ini terdiri atas 21 kilometer jalur bawah tanah dan laut di Mumbai dan sisanya adalah jalur layang. Jalur ini nantinya akan menggunakan lebar sepur standar internasional (1435 mm) mengikuti standar yang digunakan Shinkansen.
Akan ada 10 perhentian di sepanjang jalur yakni Thane, Virar, Boisar, Vapi, Bilimora, Surat, Bharuch, Vadodara, Anand, Ahmedabad, dan Sabarmati. Rangkaian yang digunakan adalah rangkaian serupa Shinkansen E5 yang nantinya akan dirakit di India. Sebanyak 250 unit atau 25 set rangkaian serupa Shinkansen E5 akan dioperasikan di jalur ini.
Di jalur ini kereta dapat dipacu hingga kecepatan 350 km/jam. Pihak Kementerian Perkeretaapian India mengatakan dengan kecepatan itu dapat memangkas waktu perjalanan dari Mumbai ke Ahmedabad dari yang sebelumnya 7 sampai 8 jam menjadi hanya 2 jam 7 menit. Ditargetkan jalur ini dapat rampung pada 15 Agustus 2022 bertepatan dengan hari kemerdekaan India yang ke 72 dan beroperasi pada Desember 2023.
Selain Mumbai – Ahmedabad, Pemerintah India juga berencana untuk membangun jalur kereta cepat lainnya seperti Delhi – Kolkata, Delhi – Candigarh, Delhi – Mumbai, Mumbai – Nagpur, dan Delhi – Nagpur.
RE Digest | Bayu Tri Sulistyo