Berita KAInternasionalKereta Api

Ban Berjalan untuk Bagasi Dipasang di Stasiun Seoul

Pengguna jasa di Stasiun Seoul sedang mengambil bagasinya dari ban berjalan | Foto: Newsis via Visit Korea
[14/09] – Pembaca RED pasti sering mengeluhkan betapa melelahkan dan menyebalkannya ketika bepergian dengan kereta api sambil membawa koper atau tas besar dan kemudian kerepotan membawanya ketika berjalan di stasiun kan? Tentu saja, apalagi ketika harus berurusan tangga sambil menyeret koper, lebih-lebih kalau kemudian kita juga membawa tas lain, dan harus bepergian sendirian.
Permasalahan ini ternyata telah menjadi perhatian pihak BUMN operator KA di Korea Selatan, Korail sejak lama, yang kemudian berhasil mencari pemecahannya dengan solusi yang cukup sederhana tetapi menarik, yaitu dengan memasang ban berjalan di samping tangga stasiun. Dilansir dari Korea Bizwire, sistem ini telah dipasang di Stasiun Seoul pada akhir Juli lalu, tepatnya di tangga antara Line 1 dan Line 4 Seoul Subway. 
Sistem yang dipasang ini terdiri dari empat ban berjalan, dengan dua ban berjalan yang bergerak berlawanan arah di tiap sisi tangga. Setelah pemasangan, langsung dilakukan pengujian awal yang ditindaklanjuti dengan modifikasi dengan penambahan sensor dan ramp tambahan sebelum kemudian sistem ini dinyatakan operasional penuh baru-baru ini. 
A total of four belts have been installed, two on each side. (Image: Yonhap)
Empat ban berjalan untuk bagasi dipasang di kedua sisi tangga di Stasiun Seoul | Foto: Yonhap News via Korea Bizwire
Dilansir dari Visit Korea, pemilihan tempat ini dilakukan karena pengguna jasa yang transit dari KA cepat KTX, KA Bandara, dan Seoul Subway harus melewati tangga ini, sehingga tentu saja pengguna jasa akan kerepotan kalau melakukannya sambil membawa barang bawaan apalagi yang berat seperti koper dan tas besar. 
Sistem yang disebut-sebut pertama di dunia ini tentu saja diharapkan dapat secara signifikan mempermudah pengguna jasa di Stasiun Seoul. Apakah kelak sistem ini diikuti oleh negara lain di dunia termasuk Indonesia? Semoga saja. 
Sumber
Railway Enthusiast Digest | Ikko Haidar Farozy

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×