Lagi, KRL Commuter Line “Ngedrift” di Jatinegara
 |
| Rangkaian BOO95 yang anjlok | Foto: Saddam “Husein” |
[30/10] – Tampaknya bulan ini bukanlah bulan yang baik di dunia perkeretaapian khususnya KRL Commuter Line. Setelah sebelumnya tanggal 14 September lalu terjadi insiden “ngedrift” alias anjlok di Jakarta Kota, lalu disusul tanggal 3 Oktober lalu di Manggarai, sekarang terjadi lagi insiden KRL anjlok di penghujung Oktober ini.
Siang ini terjadi lagi insiden KRL anjlok, kali ini di Stasiun Jatinegara dengan perjalanan KRL yang anjlok adalah KA 1747-1748 Bogor-Kampung Bandan-Jatinegara yang dilayani oleh rangkaian BOO95 (205-95F). Rangkaian ini merupakan rangkaian dengan formasi asli 10 kereta yang sedang diperpendek menjadi 8 kereta akibat masalah roda pada dua kereta motor yang dilepas.
Insiden ini terjadi pada sekitar pukul 11.00 WIB, di mana rangkaian yang sedang berbelok di wesel untuk memasuki jalur 5 Stasiun Jatinegara tiba-tiba anjlok di kereta ketiga dari belakang yaitu kereta 6 pintu 204-38.
 |
| Kereta 204-38 yang anjlok | Foto: Saddam “Husein” |
Akibatnya, jalur 3, 4, dan 5 Stasiun Jatinegara terhalang oleh rangkaian yang anjlok, sehingga perjalanan KA dari/ke Pasar Senen tidak bisa dilayani, sedang perjalanan KA dari/ke Manggarai tetap bisa dilayani dengan kecepatan terbatas dikarenakan adanya proses evakuasi. Pada pukul 12.55 kabin belakang yaitu 204-95 berhasil dievakuasi dan ditarik ke jalur 3 Stasiun Jatinegara.
 |
| Kereta kabin 204-95 dievakuasi ke emplasemen Stasiun Jatinegara | Foto: Rama Eka Saputro |
Insiden ini mengakibatkan perjalanan KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara diperpendek rutenya hanya sampai Stasiun Pasar Senen, Kemayoran, dan Kampung Bandan, sementara KA Jarak Jauh pemberangkatan Pasar Senen diputar arahnya menjadi melewati Kampung Bandan-Tanah Abang-Manggarai.
 |
| KA Bengawan dari Pasar Senen yang memutar lewat Kampung Bandan – Tanah Abang – Manggarai | Foto: Saddam “Husein” |
Kereta penolong milik Jatinegara dan KRD NR milik Bukit Duri ikut diturunkan untuk mengevakuasi rangkaian yang anjlok ini. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung, dengan target evakuasi berdasarkan rilis akun Twitter PT KCI 3 jam setelah kejadian.
RED | Ikko Haidar Farozy
