Buangan dari Toilet Anjlokkan Kereta di Inggris

Rangkaian KA yang anjlok di Paddington, Inggris | Foto: UK RAIB

[24/11] – Anjlokan sebuah kereta memang seringkali mempunyai banyak penyebab. Bisa saja karena rel yang gompal atau patah, tanah longsor, kereta terlalu cepat di lengkungan, bentuk roda yang tidak baik, dan sebagainya. Tetapi bagaimana jika penyebab anjlokannya adalah… Rel yang bergeser akibat kayu yang berada di bawah rel ini lapuk akibat buangan toilet?

Ya, seperti yang terjadi pada tanggal 20 Agustus lalu, berdasarkan yang dilansir dari The Times terjadi anjlokan pada sebuah KA Great Western di emplasemen Stasiun London Paddington yang menimbulkan kekacauan perjalanan KA selama dua hari dikarenakan dua peron di stasiun ini terpaksa ditutup dalam rangka perbaikan.

Tiga bulan berselang, pihak RAIB – Rail Accident Investigation Branch (Semacam KNKT bidang KA di Inggris) mempublikasikan laporan investigasi mereka terhadap insiden ini. Dari hasil investigasi mereka, ditemukan bahwa kayu yang menopang rel di wilayah emplasemen Stasiun Paddington ternyata telah lapuk akibat buangan toilet yang bocor dari kereta.

Gambaran lokasi anjlokan. Tampak rel di emplasemen Stasiun Paddington ditopang oleh kayu. | Foto: UK RAIB

Akibatnya, kayu yang lapuk ini kekuatannya menurun dan pada akhirnya ketika rangkaian KA yaitu KA 1C81 dengan menggunakan KRDE Intercity 125 ini lewat pada kecepatan rendah, kayu yang sudah lapuk ini bergeser sehingga roda pertama, ketiga, dan keempat pada sebelah kanan power car jatuh ke dalam celah antara rel dikarenakan rel yang melebar. Sedangkan roda pertama sebelah kiri jatuh ke luar rel dikarenakan lebar relnya menyempit lagi ketika power car ini mencapai bagian yang kayunya masih lebih kuat.

Penopang kayu yang lapuk sepanjang 30 meter ini sebenarnya sudah dideteksi sejak November 2016 lalu dan penggantiannya sudah dijadwalkan pada bulan Juni 2017 tetapi dikarenakan aktivitas proyek untuk elektrifikasi Great Western Main Line maka proyek ini diundur ke September 2017, tetapi naas, anjlokan sudah telanjur terjadi di bulan Agustus.

Selain itu, dikarenakan penempatannya, inspeksi visual terhadap penopang kayu ini cukup sulit dilakukan dikarenakan hanya ada dua sisi dari kayu ini yang dapat dilihat secara visual. Disebutkan dalam laporan ada kemungkinan petugas yang memeriksa kondisi penopang kayu ini tidak mengetahui seberapa lapuk kayu tersebut, dan telah meminta pertolongan pada tim spesialis di rute Kent milik Network Rail yang mempunyai peralatan lebih canggih.

Oleh karenanya, RAIB memberikan rekomendasi untuk memprioritaskan penggantian penopang kayu di bawah lintasan rel, sedangkan pemerintah telah mengumumkan tidak ada lagi kereta yang boleh membuang isi toilet ke rel kereta pada tahun 2019 mendatang, padahal untuk saat ini terdapat 500 kereta yang masih menggunakan sistem plung-lap alias buangannya langsung jatuh ke rel.

Ya semoga saja tidak ada kejadian anjlokan akibat penyebab sekonyol ini lagi di manapun.

Referensi
The Times
Rail Accident Investigation Branch

RED | Ikko Haidar Farozy