Berita KAIndonesiaKereta Api

Ujicoba Operasional, KAI-Railink Gratiskan KRL Bandara

Seorang siswi sekolah menengah atas memotret rangkaian kereta bandara Soekarno-Hatta pada saat diujicobakan, Oktober 2017. Kereta bandara Soekarno-Hatta telah mencuri perhatian publik dari saat rangkaiannya masih berada di dalam  pabrik PT INKA di Madiun hingga dikirim ke Jakarta dan diujicobakan.

(22/11) – Progres pembangunan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 94 persen. Rencananya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak usahanya yang mengoperasikan kereta bandara, PT Railink, akan melakukan soft operation atau ujicoba operasional kereta bandara yang rencananya akan diberangkatkan dari Stasiun Manggarai dan melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batuceper.

Menurut Direktur Keuangan KAI, Didiek Hartantyo seperti yang dilansir dari Detik Finance, tiket KRL bandara akan digratiskan selama sekitar satu bulan pada saat ujicoba operasi sampai sebelum KRL bandara beroperasi normal pada awal 2018 mendatang. Sehingga masyarakat umum dapat mencoba KRL bandara ini tanpa mengeluarkan sepeser pun uang dari kantongnya. Ujicoba operasional ini juga sekaligus akan menyimulasikan keadaan pada saat nanti KRL beroperasi normal dan untuk melihat bagaimana animo penumpang yang akan menggunakan KRL bandara.
Sementara itu, tarif normal KRL bandara masih belum ditetapkan dan masih dalam pengkajian oleh KAI dan Railink. Direncanakan, penumpang akan dikenakan tarif sebesar 75 ribu sampai dengan 100 ribu rupiah. KRL bandara akan beroperasi dengan headway setiap 15 menit pada jam sibuk dan 30 menit pada jam lengang, dengan jumlah perjalanan 80 kali pulang pergi dalam sehari.
Jadi, anda tertarik untuk mencobanya selagi masih gratis?
RED | MPSCLFJRN

Ikuti kami di WhatsApp dan Google News


Tinggalkan komentar...

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

×