Proyek Kereta Cepat Jadi Penyebab Banjir di Tol Jakarta – Cikampek
[7/1]. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyebut banjir yang terjadi di Tol Jakarta – Cikampek (Japek) disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah adanya proyek konstruksi di sekitar tol.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan salah satu penyebab banjir adalah tertutupnya saluran air akibat proyek Jalur Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Ia mengatakan sebelumnya ada 3 saluran air di kawasan proyek, namun bantaran paritnya ditutup menggunakan beton untuk jalan kerja.
Budi mengatakan sebelum proyek kereta cepat dikerjakan, saluran air di lokasi sangat bagus bahkan tidak pernah terjadi genangan air. Budi juga mengatakan sudah bertemu dengan pihak WIKA dan Waskita selaku kontraktor proyek jalur kereta cepat dan Tol Elevated Jakarta – Cikampek.
Selain banjir di Tol Jakarta – Cikampek, Budi juga menyoroti banjir yang terjadi di Tol Cipali. Indikasi penyebabnya masih dalam penyelidikan oleh Polres Indramayu dan Pemda setempat. Budi mengatakan sungai yang ada di dekat tol butuh normalisasi sebagai dampak penyempitan di hulu dan hilir serta adanya galian tambang di hulu.
Sebelumnya pada 31 Desember lalu, terjadi banjir di sejumlah titik di Tol Jakarta – Cikampek. Banjir terjadi di KM 9, KM 27, KM 24, KM 21, KM 19, dan KM 17. Akibatnya sejumlah gerbang tol terpaksa ditutup. Gerbang tol yang ditutup di antaranya adalah Cikarang Barat, Cibitung, Tambun, dan Cikarang Timur arah Jakarta.
(RED/BTS)