Mulai 30 Maret, Jalur Dwiganda Jatinegara – Cakung Beroperasi

[17/3]. Setelah bertahun-tahun mangkrak tanpa kejelasan, akhirnya jalur dwiganda akan segera beroperasi. Mulai 30 Maret mendatang, jalur dwiganda Jatinegara – Cakung mulai digunakan untuk lalu lintas KA jarak jauh dan KA lokal. Hal tersebut disampaikan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta – Banten melalui rilis di akun Instagram resminya, btpjakban.

Nantinya seluruh perjalanan KA jarak jauh dan lokal akan dibelokkan ke jalur dwiganda di Stasiun Cipinang. Sedangkan jalur lamanya sendiri akan dikhususkan untuk Commuter Line dan KA Bandara. Selepas Stasiun Cakung, jalur akan kembali menyatu.

Sengketa lahan di PUK Bekasi masih menjadi penyebab terhambatnya proyek jalur dwiganda hingga Stasiun Bekasi. Sejumlah persiapan pun dilakukan untuk menyambut beroperasinya DDT. Dalam pemantauan yang dilakukan Tim REDaksi di Lintas Bekasi, perangkat persinyalan sudah terpasang di sepanjang jalur bahkan beberapa di antaranya sudah berfungsi.

Wesel pembelok sudah siap digunakan di Stasiun Jatinegara arah Cipinang dan di Stasiun Cakung arah Bekasi. Diharapkan dengan dioperasikannya jalur dwiganda Jatinegara – Cakung dapat mengurangi susulan yang terjadi pada KRL Commuter Line.

View this post on Instagram

Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Menambah frekuensi Perjalanan Kereta Api dari Manggarai sampai Bekasi dan akan di lakukan pemisahan antara Kereta Comuter dan Kereta Jarak Jauh, pada tahap ini akan dilakukan ujicoba pengoperasian Double-Double Track dari Jatinegara – Cakung yang direncanakan pada tanggal 30 Maret 2019, sehingga kami menghimbau kepada Masyarakat yang berada di area lintasan Kereta Api tersebut untuk waspada pada saat melintas dan beraktifitas. . . . . @ditjenperkeretaapian @kemenhub151 @btpjakban #ayonaikkeretaapi #comuterline #krlcommuterlinejabodetabek #kai121 #doubledoubletrack

A post shared by BTP JAKBAN (@btpjakban) on Mar 16, 2019 at 8:25am PDT

(RED/BTS)